Terbiasa Makan di Atas Jam 10 Malam Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

Fimela diperbarui 21 Jul 2018, 18:00 WIB

Jam berapa kamu terbiasa makan malam? Apakah jam 6, jam 7, jam 8 malam atau lebih? Mengenai makan malam, sebaiknya ini dilakukan minimal dua jam sebelum tidur. Beberapa penelitian menyebutkan jika makan malam terlalu larut bisa meningkatkan berbagai masalah kesehatan. Mulai masalah obesitas, jantung hingga kanker yang mematikan.

Melansir dari laman worldofbuzz.com, makan malam di atas jam 9 atau 10 malam bisa meningkatkan risiko kanker lebih besar. Penelitian yang dilakukan di Spanyol menyebutkan bahwa orang-orang yang terbiasa makan malam terlalu larut memiliki risiko kanker sebanyak 70 persen. Sementara orang yang makan malam lebih sore, mereka hanya memiliki risiko kanker sebesar 20 persen.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Cancer pada 17 Juli lalu menyebutkan bahwa sebagian besar pasien dengan risiko kanker prostat dan kanker payudara erat hubungannya dengan kebiasaan makan malam di atas jam 10. Meski begitu, penelitian ini akan dikaji lebih lanjut demi dapatkan penemuan yang lebih terpercaya.

Dora Romaguera, seorang peneliti mengungkapkan jika tidur sesaat setelah makan berpengaruh besar terhadap sistem metabolisme tubuh. Inilah yang menjadi alasan kuat kenapa makan malam terlalu larut bisa memicu risiko kanker. Apalagi, jika setelah makan ini seseorang langsung memutuskan tidur.

"Semuanya tampaknya menunjukkan bahwa waktu tidur berpengaruh besar terhadap kapasitas kita untuk memetabolisme makanan. Tubuh juga perlu bekerja lebih ekstra di luar jam biologisnya dalam mencerna makanan," ungkap Dora.

Dari penelitian ini, peneliti berharap bahwa kita semua bisa memiliki pola hidup dan pola makan yang lebih sehat. Sebaiknya kita memiliki jam makan baik itu makan pagi, siang dan malam di waktu yang tepat. Selain demi mencegah risiko kanker dan masalah kesehatan serius lainnya, hal ini juga demi mempertahankan berat badan agar tetap dalam kondisi ideal.



(vem/mim)