Hari pernikahan pasti menjadi momen spesial yang ingin dirayakan pasangan menikah untuk pertama dan terakhir kalinya. Itulah mengapa banyak orang pada akhirnya rela mengeluarkan budget besar untuk merayakan pesta pernikahan dan mengundang banyak orang.
Tapi alangkah baiknya jika tidak menghabiskan uang hanya untuk satu acara ini saja. Karena ternyata, pesta pernikahan mewah yang menguras habis seluruh tabungan memiliki risiko yang buruk terhadap durasi pernikahan.
Seperti dilansir dari Independent, sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor ekonomi Andrew Francis-Tan dan Hugo M Mialon, mengungkapkan bahwa pernikahan mewah yang dipaksakan hingga menguras seluruh tabungan akan meningkatkan kemungkinan perceraian di kemudian hari. Sebaliknya untuk pernikahan sederhana, justru memiliki tingkat kelanggengan hubungan yang lebih kuat.
Survei penelitian dilakukan pada 3.000 pasangan yang pernah menikah. Dan hasilnya, mereka yang menghabiskan anggaran terlalu besar di luar kemampuan untuk cincin pernikahan punya risiko mengalami perceraian 1 hingga 3 kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang hanya menghabiskan biaya kecil.
Jadi, jika kamu ingin menikah tanpa harus kepikiran terlilit hutang atau merasa kekurangan saat menjalani rumah tangga nantinya, ada baiknya menyimpan uang untuk tabungan menjalani pernikahan, tidak hanya menghabiskannya sekejap untuk pesta.
Namun tentu saja untuk hal ini harus bisa didiskusikan dan dikomunikasikan dengan baik bersama pasangan, karena persetujuan satu sama lain juga menjadi hal penting.
Sumber: Liputan6.com
(vem/feb)