Resmi Bertunangan, Yuanita Christiani Curhat Panjang Tentang Pernikahan

Fimela diperbarui 18 Jul 2018, 18:00 WIB

Yuanita Christiani saat ini telah berusia 32 tahun. Sebagai seorang wanita berusia kepala 3 dan belum menikah, tentu ini membuat dirinya kerap dihantui pertanyaan "Kapan Nikah." Sebenarnya ini pertanyaan wajar, namun tidak jarang pertanyaan seperti ini bikin gerah juga.

Setelah begitu sering ditanya kapan nikah, akhirnya Yuanita Christiani semakin dekat dengan hari bahagianya tersebut. Beberapa waktu lalu, host cantik ini resmi dilamar sang kekasih yang sampai saat ini identitasnya belum diketahui publik. Momen romantis dan bahagia lamaran tersebut pun dirayakan secara tertutup bagi keluarga dan sahabat saja.

Sebelumnya, Yuanita sempat menuliskan curhatan panjang tentang pernikahan dalam bentuk 3 episode di akun instagramnya. Penasaran seperti apa curhatan tersebut?



"Inilah saatnya menjawab semua pertanyaan yang selalu menduduki puncak klasemen. KAPAN MENIKAH? HAHAHA. Membahas topik ini bakalan jadi beberapa episode postingan bersambung ya. Kita mulai dari Chapter 1 nih. Pertama, saya memang belum menikah, tapi bukan artinya saya nggak punya pasangan. Kedua, kenapa belum menikah? Buat saya pernikahan itu sesuatu yang sangat sakral. Saya sangat menghormati sebuah komitmen & janji pernikahan. Janji nikah itu bukan hanya janji sama pasangan, tapi janji sama Tuhan. Makanya saya nggak mau main-main dan sembarangan asal pilih pasangan hidup. Helloww! Ini urusannya komitmen buat seumur hidup. Seumur hidup lama sekali loh," tulis Yuanita pada caption foto postingannya.

"Ketiga, Saya mau dan pasti akan menikah di waktu yang tepat sesuai dengan rencananya Tuhan. Saya nggak mungkin menikah hanya karena untuk memuaskan keinginan semua orang, hanya karena lagi trend, hanya karena latah, atau hanya karena panik dikejar usia. Kalau nurutin itu semua, kemudian saya salah pilih, terus hidup saya nggak bahagia, saya loh yang bakal nanggung sengsara dan penyesalan seumur hidupnya, bukan yang pada komen dan nanya 'Kapan nikah?'. Masa saya mempertaruhkan hidup dan masa depan saya hanya karena sebuah pertanyaan? Nggak masuk akal banget. Nggak ada yang salah kok dengan menikah terlambat. Lebih baik terlambat asal selamat, bersama dengan orang yang tepat. Dan akhirnya, masa depanmu selamat sampai akhir hayat #YCroadtofinalchapter," sambungnya lagi.



Pada chapter berikutnya, Yuanita masih membahas hal yang sama. Bintang film BERBAGI SUAMI ini menegaskan jika dirinya tak bergeming dengan pengaruh luar akan pernikahan. Ia tak masalah ditertawakan orang lain cuma karena menikah terlambat, di usia yang tak wajar, karena Ia memang ingin benar-benar mengenal calon suami secara mendalam.

"Chapter 2 #YCroadtofinalchapter. Menikah itu bukan ajang adu cepat, menikah jangan karena gengsi, jangan karena panik keduluan mantan, keduluan temen, keduluan adik, apalagi panik usia makin bertambah. Saya nggak mau ambil keputusan besar dalam hidup HANYA karena panik apalagi di bawah tekanan. Saya perlu waktu untuk mengenal baik dan tau benar seperti apa karakter calon ayah buat anak-anak saya. Pernikahan itu bukan soal heboh-heboh pesta aja, tapi gimana menjalani kehidupan berdua setelah itu. Nggak masalah kok buat saya ditertawakan karena terlambat menikah, daripada setelah menikah nggak bisa tertawa. Saya mau bersabar untuk membuat keputusan yang tepat dan benar," tulis Yuanita pada chapter 2 curhatannya.



Pada chapter terakhir, Yuanita menuliskan curhatan yang cukup panjang. Namun pada intinya, sahabat Sandra Dewi ini membahas tentang statement negatif yang sering didapatkannya dari orang-orang sekitar mengenai pernikahan: 'Mending tak usah menikah, daripada telat terus'.

"Mari dilanjutkan chapter 3 #YCroadtofinalchapter. Saya sering banget diomongi kayak gini, 'Mendingan lo jadi janda deh, daripada nikah telat terus umur makin tua. Malu. Kalo usia bertambah nggak nikah-nikah, nanti takut orang bakal bilang, 'What's wrong with you?'. Maaf sebelumnya, tapi kalau soal ini saya kurang sependapat. Nggak apa-apa kalau ada yang sependapat dengan statement tersebut ya monggo. Tapi saya punya pemikiran sendiri untuk menyelamatkan masa depan saya. I'm totally fine, there's nothing wrong with me. Saya nggak kuatir orang mau berpikir apa tentang saya. Hidup dan kebahagiaan saya bukan ditentukan atas apa kata orang. Nggak ada yang salah dengan mencari dan memilih yang terbaik untuk menjadi pasangan hidup. Pilih pasangan hidup nggak segampang pilih baju, nggak cocok tinggal ganti atau buang. Sekali lagi ini prinsipnya saya ya. Saya juga nggak cari yang sempurna, wong saya juga jauh dari sempurna. Tapi saya membutuhkan pasangan yang cinta Tuhan, punya karakter yang baik dan benar, yang bisa buat saya respect sama dia, dan omongannya bisa dipegang. Pria itu yang dipegang omongannya lho. Dan untuk benar-benar mengenal karakter pasangan ya butuh waktu," curhat Yuanita pada chapter 3 postingannya.



Benar-benar curhat yang panjang ya ladies. Curhat panjang Yuanita Christiani ini juga ngena banget. Gimana, kamu setuju nggak nih dengan curhatan wanita cantik satu ini? Untuk Yuanita sendiri, selamat atas pertunangannya. Semoga lancar hingga hari H nanti. Semoga bahagia selalu dengan pasangan.
Sumber: KapanLagi.com



(vem/mim)