5 Karakter yang Sering Menjadi Pemicu Depresi

Fimela diperbarui 14 Jul 2018, 14:00 WIB

Depresi bukanlah hal yang sepele. Jika dibiarkan tidak hanya membuat penderitanya akan sakit secara mental tapi juga fisik. Parahnya, depresi juga dapat menyebabkan kematian. Depresi biasanya dipicu dengan rasa cemas yang berlebihan. Rasa cemas akan menimbulkan rasa takut, khawatir dan tidak nyaman dan akhirnya menyebabkan depresi.

Nah, berikut ini adalah karakter yang dapat menyebabkan kecemasan berlebihan dan menimbulkan depresi. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Sifat Perfeksionis

Sifat perfeksionis menginginkan segalanya terlihat sempurna. Hal ini dapat memicu kecemasan. Terlebih ketika hasil yang didapat tidak sesuai dengan standarnya yang keburu tinggi. Jika sifat ini sudah sulit dikontrol, sebaiknya segera temui terapis.

2. Terlalu Banyak Pikiran

Terlalu banyak berpikir justru mengantarkan pada stress dan anxiety. Cara terbaik mengatasi sifat seperti ini adalah terapi mindfulness. Bisa dengan terapis atau sesederhana menggunakan aplikasi mindfulness di smartphone. Sejenak menghindari social media akan membuat kamu merasa tenang.

3. Menghindari Masalah

Menghindar dan lari dari masalah tidak akan membuat kamu dapat menyelesaikan masalah. Justru menghindari masalah akan membuat kamu semakin stres. Cobalah untuk menghadapi, jangan berusaha lari. Belajar untuk menerima kegagalan.

4. Takut akan Perubahan

Hati-hati terhadap zona nyaman. Pasalnya, ada sebagian orang yang sulit dan enggan berubah karena takut dengan kondisi yang baru. Jika sifat ini cukup mendominasi, cobalah belajar untuk lebih banyak berpikir positif.

5. Terlalu Sensitif

Orang yang terlalu sensitif cenderung memilih menghindari dunia luar. Sesekali menyendiri memang perlu, namun selalu menghabiskan waktu sendiri tidak akan membuat kamu lebih baik. Jangan terlalu larut dalam masalah, bangkit dan jangan ragu meminta bantuan.

Ladies, demikian 5 karakter yang seringkali menjadi penyebab depresi. Adakah salah satunya ada padamu? Stay calm.

(vem/apl)