Demi Membangun Kuil Bawah Tanah, Pria Ini Habiskan Waktu 23 Tahun

Fimela diperbarui 10 Jul 2018, 13:01 WIB

Levon Arakelyan merupakan pemilik kuil bawah tanah di bawah rumahnya di Arinj, Armenia. Sejak tahun 1985, Levon membangun kuil tersebut seorang diri. Tak tanggung-tanggung, ia telah membuat kuil di bawah tanah selama 23 tahun. Ia bekerja setiap hari selama 18 jam perharinya.

Melansir dari laman odditycentral.com, membangun kuil bawah tanah ini berawal dari permintaan sang istri yakni Tosya agar ia dibuatkan gudang bawah tanah untuk menyimpan kentang. Awalnya Levon sangat malas membuat gudang itu karena kontur tanah di rumahnya cukup keras. Tapi, suatu hari ia mulai menemukan keseruan saat menggali.

Suatu hari, ia bahkan mendengar bisikan mistis yang memintanya untuk terus menggali. Dan Levon pun mulai ketagihan menggali. Ia bahkan mengaku tak bisa berhenti menggali. Kini, setelah 23 tahun, ia berhasil membuat kuil bawah tanah yang kurang lebih memiliki luas 280 meter. Kuil itu terletak 20 meter di bawah permukaan tanah dan memiliki 8 ruangan.

Untuk membuat kuilnya semakin menarik, kuil yang dibangunnya juga dihias dengan berbagai dekorasi ukiran, mozaik, patung dan benda-benda lainnya yang dibentuknya secara manual dengan tangannya sendiri.

"Suamiku hanya tidur 3 sampai 4 jam setiap malam dan benar-benar menaruh hati serta jiwanya pada kuil itu. Kalau tidak, dia tidak akan bisa tidur nyenyak. Dia juga tidak akan bisa menyelesaikannya," ungkap Tosya.

Untuk kuil buatan Levon sendiri, kuil tersebut kini dijadikan tempat wisata. Levon sendiri telah meninggal sejak tahun 2008 lalu. Catatan medis menyebutkan bahwa pria itu meninggal karena terkena serangan jantung. Tapi Tosya istrinya, ia percaya suaminya meninggal akibat kurang tidur dan terlalu kelelahan karena obsesinya menyelesaikan kuil bawah tanahnya.

(vem/mim)
What's On Fimela