Siapa yang tak kenal nama Rinaldy A. Yunardi, desainer fashion art accessories yang karya sudah mendunia. Tiga tahun belakang ini, nama Rinaldy memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat, terutama bagi pecinta fashion.
Pengaruh media sosial seperti Instagram dan pengaruh selebriti-selebriti ternama di Indonesia yang mengenakan hasil karyanya, membuat karya-karya Yungyung, sapaan Rinaldy semakin dikenal di mata dunia. Tak tanggung-tanggung penyanyi kelas Dunia seperti Katy Perry, Madonna, dan Beyonce pun telah menggunakan karya hasil tangan Yungyung.
Yungyung pun mengatakan, perjalanan hidupnya hingga saat ini dijalani dengan melewati berbagai proses yang selalu ia nikmati. Dan membiarkan proses tersebut mengalor seperti air.
Dirinya mengaku tidak pernah bermimpi karyanya go internasional. Terpenting baginya terus berkarya hingga mendapatkan kejutan yang tak terduga.
“Saya di sini hanya berkarya, tak pernah bermimpi. Namun tiba-tiba banyak kejutan yang datang seperti karya saya digunakan oleh Beyonce. Atau nicki Minaj yang tiba-tiba pesan topeng tanpa sepengetahuan saya, tau-tau yang ingin menggunakan Nicki Minaj,” ujarnya saat ditemui dalam acara Miss Grand Internasional, di Jakarta, beberapa waktu silam.
Rinaldy menambahkan, setiap individu tentu memiliki cita-cita setinggi mungkin. Untuk mendapatkannya, tentu butuh proses yang panjang. Harus siap bertarung, jika cita-cita tersebut tercapai jangan sampai cepat puas.
“Saya 22 tahun berkarya, baru 3 tahun terakhir go internasional. Semua tentu butuh proses, tidak instan karena instant itu bahaya karena akan cepat puas. Kalau hanya bikin satu karya bagus dan terkenal, tapi kelanjutannya bagaimana?,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya kita juga tak pernah berhenti belajar. “Seperti saat membuat karya untuk Madonna, saya tidak diberikan konsep hanya diberikan tema, judulnya "Katolism". Dari sana, saya pelajari. Siapa itu Madonna, salib sumber inspirasinya, jadinya saya berikan simbol salib. Dan dia adalah queen of pop, jadi saya berikan crown yang dihiasi salib. Lantas, ketika ia pakai, adalah kebanggan diri bagi saya. Itu surprise yang saya dapatkan, deg degkan bukan main. Saya nangis, karena dari dulu saya juga suka dia (madonna),” paparnya.
Rinaldy mengatakan jika kita cepat puas, karya-karya yang kita buat tentu tidak berkembang. Bahkan, Rinaldy pun mengatakan dirinya belum mencapai kesuksean.
“Kalau orang bilang saya sukses, saya katakan belum. Tapi kalo sukses satu karya itu salah satu kesuksesan saya. Tapi sukses keseluruhan belum. Kalau sampai karya saya dipuji, itu sukses. Kalo cepet puas kita akan mandeg. Terpenting berkarya, tinggal nanti apa yang tuhan kasih, kamu terima,” tutupnya.
So ladies, jangan cepat puas dengan apa yang telah kita kerjakan atau miliki, teruslah belajar. Karena belajar tidak akan pernah merugikan diri kita sendiri.
(vem/asp)