Ada yang berbeda dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV tahun 2018 dengan tahun tahun sebelumnya. Tahun ini, Harganas dimeriahkan dengan hadirnya Taman Keluarga di tengah tengah masyarakat tepatnya di Lapangan Basket Mega Mas di kota Manado, Sulawesi Utara. Taman Keluarga ini akan dibuka pada hari Selasa (3/7) pukul 13.00 WITA.
Taman keluarga ini gratis dan dibuka untuk umum pukul 13.00-21.00 hari Selasa-Jum’at dan hari Sabtu 08.00-18.00. Karena fungsinya adalah sebagai bentuk sosialisasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (kkbpk). Pengunjung yang membawa kartu peserta KB akan mendapatkan prioritas untuk menikmati permainan.
Di setiap area, pengunjung akan mendapatkan fasilitas konsultasi keluarga, kesehatan reproduksi, gizi, permainan carnaval seperti basket, panahan, mini atv, mini outbound, komidi putar dan permainan keluarga lainnya. Di setiap area permainan, para keluarga yang datang akan mendapatkan hadiah dari permainan fun games.
Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Harganas ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014. Dan ditetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas).
Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan selalu berpesan bahwa sesibuk apapun kita, selalu sempatkan waktu bersama keluarga karena keluarga penting sekali, mereka selalu memberikan semangat ketika kita menghadapi berbagai tantangan. Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera jika keluarga-keluarga memiliki ketahanan.
Tema Harganas XXV tahun 2018 adalah, “Hari Keluarga : Hari Kita semua” dengan membawa tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana” bahwa peringatan hari keluarga dimaksudkan agar maknanya dapat dipahami oleh seluruh keluarga dan benar-benar bisa dinikmati. Hari keluarga mengingatkan kembali tentang pentingnya mencintai dalam keluarga dan perencanaan dalam membangun keluarga.
Puncak peringatan Harganas tahun 2018 akan diselenggarakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 7 Juli 2018. Plt. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sigit Priohutomo mengungkapkan, peringatan Harganas memiliki tujuan meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga (agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan) dan pembentukan karakter sejak dini, untuk mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
“Dengan konsep pendekatan keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi,” ungkap Sigit seperti rilis yang diterima redaksi vemale.com
Konsep pendekatan keluarga yang digunakan yakni : Keluarga Berkumpul (meluangkan waktu tanpa disibukkan dengan gawai (gadget), televisi, atau alat elektronik lainnya), Keluarga Berinteraksi (meluangkan waktu berkumpul dan saling bercengkrama, serta saling tukar pengalaman dengan komunikasi yang lebih berkualitas), Keluarga Berdaya (keluarga mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk membuat diri dan keluarganya tidak bergantung pada pihak lain) serta, Keluarga Peduli dan Berbagi (keluarga yang mampu dan lebih beruntung mempunyai kepedulian dan keinginan untuk berbagi dan menolong orang lain).
“Saya mengajak masyarakat untuk memperhatikan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dengan menerapkan 8 Fungsi keluarga secara optimal. Keluarga harus memperhatikan pola asuh anak dan memberikan kebutuhan kesehatan, kasih sayang, cinta dan pendidikan yang sebaik-baiknya, kepada keluarga yang memiliki balita harus penuhi asupan gizi anak mulai dari 1000 hari pertama kehidupan ” jelas Sigit.
Untuk seluruh keluarga di Sulawesi Utara. Mari Jo Torang datang ke Taman Keluarga.
(vem/asp)