Biasanya merawat diri ke salon merupakan kegiatan individual, atau bahasa kerennya me time. Saat menjadi ajang relaksasi bagi perempuan untuk ‘melarikan diri’ sejenak dari kepenatan harian. Selain ke salon, salah satu cara kita untuk kembali bersemangat adalah dengan berkumpul bersama sahabat. Nah, bagaimana jika kedua kegiatan ini bisa digabung, pasti asyik kan, Ladies.
Itulah konsep yang diusung rumah kecantikan PK Beauty Space saat meresmikan gerai barunya di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.
“Kenapa kita memilih di sini karena memang tempatnya strategis banget, dekat mall, sekolah dan tempat makan. Dan yang paling berbeda adalah, di sini kebetulan komunitasnya sudah ada,” ujar Paras Kharisma, CEO PK Beauty Space saat berbincang dengan Vemale.com beberapa waktu lalu.
Menurut Paras, ia ingin membuat pusat kecantikan yang berbeda dari biasanya. Ia ingin semua pelanggannya merasa betah berada di PK Beauty Space. Desain ruangannya lebih mirip rumah ketimbang salon, dengan tujuan para pelanggan bisa menikmati me time-nya bersama sahabat-sahabatnya sambil bersosialisasi.
“Desain ruangannya kita bikin senyaman mungkin. Susunan kursinya memungkinkan tamu-tamu bisa mengobrol satu sama lain, nail barnya ada dua, jadi tamu betah melakukan perawatan yang memakan waktu lama di sini,” Ujar Paras lagi.
Hal lain yang lebih istimewa dari gerai PK Beauty Space Gandaria ini adalah pelayanannya. Tak hanya eyelashes extension dan nail art, tapi dalam waktu dekat akan dilengkapi juga dengan sulam alis dan v Shape treatment (untuk meniruskan pipi).
Nah buat kamu yang mau tahu pelayanan dan daftar harga di sana, follow saja instagram @pkbeautyspace ya!
- Aula Store, Tempat Hangout yang Sediakan Workshop & Fashion Untuk Para Moms
- Cat Village, Desa dengan Populasi Kucing Lebih Banyak Dibandingkan Manusia
- 9 Rahasia Penerbangan yang Perlu Kamu Ketahui, Catat Ya!
- Dragon Race & Sky Box, Wahana Air Baru Untuk Habiskan Long Weekend Keluarga
- Didekorasi Mirip Restoran Cepat Saji, Sekolah SD di Filipina Viral
- Memiliki Suhu Mencapai Minus 62C, Inilah Desa Terdingin di Dunia