Banyak orang kini mulai sadar pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan berusaha masak makanan sendiri agar sehat. Tapi ada kalanya masak sendiri, dengan cara tak benar, justru bisa membuatmu gemuk lho ladies.
Seperti dilansir dari Health, Selasa (26/6/2018), kebiasaan buruk saat masak sendiri berikut ini justru membuatmu bertambah berat badan.
1. Masak sambil ngemil
Seringkali orang tak sadar bahwa pemicu naiknya berat badan justru etika kamu dengan santainya ngemil saat sedang masak. Mencicipi banyak makanan dan banyak makan ini itu selama masak, paling tidak sudah menyumbang 300-400 kalori ke dalam tubuh.
2. Makanan tinggi karbohidrat
Masak sendiri memang sehat, namun bahan makanan juga perlu diperhatikan. Pilih makanan rendah karbohidrat atau pilih karbohidrat kompleks saja. Hindari makan pasta, mie, kentang dan berbagai olahan tepung terlalu banyak. Lebih baik perbanyak sayuran.
3. Menambahkan bahan makanan berlebihan
Jangan suka menambahkan banyak bahan makanan yang sebenarnya tidak perlu ditambahkan berlebihan seperti keju, susu, gula, garam dan penyedap rasa. Bisa jadi bahan makanan yang kamu tambahkan justru memperbanyak kalori pada makanan yang kamu masak.
4. Makan dessert terlalu banyak
Terkadang orang suka menyiapkan dessert terlalu banyak dan pada akhirnya gemuk karena makan makanan penutup terlalu banyak. Lebih baik batasi porsinya atau tidak perlu menyiapkan dessert sekalian. Kalaupun ingin makan makanan penutup, pilih buah-buahan rendah kalori seperti semangka, pir atau melon.
Nah, kini kamu tahu kan apa saja kesalahan memasak yang ternyata justru bikin berat badan melonjak? Yuk hindari kesalahannya dari sekarang dan masak lebih sehat ladies.
Sumber: Liputan6.com
- Jangan Abaikan, Ini 5 Manfaat Makan Makanan Pahit untuk Kesehatan!
- Ini Alasan Menstruasi Kadang Datang Lebih Cepat atau Lambat
- Bukan Hanya Makanan, Peralatan Masak Juga Berisiko Tingkatkan Kolesterol!
- Di Masa Depan, Cara Deteksi Kanker Bisa Dilakukan Lewat Tes Urin!
- Usia Menstruasi Pertama Bisa Prediksi Kondisi Kesehatan, Benarkah?