Mengenal Lebih Dekat Financial Technology (Fintech), Aman Enggak?

Fimela diperbarui 29 Jun 2018, 11:00 WIB

Ladies, mungkin kamu sering mendengar istilah Fintech. Lalu apa sih sebenarnya Fintech ini? Dilansir dari Wikipedia, Fintech merupakan teknologi dan inovasi baru dengan tujuan bersaing dengan layanan keuangan tradisional dan mempermudah akses masyarakat pada layanan tersebut.

Di Indonesia sendiri Fintech sudah banyak berkembang. Fintech di Indonesia dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seperti yang dilansir dari liputan6.com (4/6) hingga saat ini baru 54 perusahaan financial technology atau teknologi keuangan (fintech) yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 54 Fintech tersebut terdiri dari 53 perusahaan konvensional dan 1 fintech syariah.

Fintech sendiri memiliki empat jenis inovasi, berdasarkan jenis layanannya. Yang pertama payment, Fintech jenis ini banyak diminati karena selain memudahkan penggunanya juga banyak menawarkan diskon yang menarik. Contoh dari fintech ini Sakuku, Doku, Kartuku, T-Cash.

Kedua adalah e-aggregator, Fintech ini membantu kamu dalam menentukan pilihan dengan mengolah data yang bisa kamu manfaatkan. Perbandingan dari produk hingga harga membuat kamu mudah dalam mengambil keutusan, contoh Fintech ini adalah cermati. Yang ketiga investasi, Fintech ini membantu kamu dalam perencanaan keuangan seperti Cekpremi dan Rajapremi.

Terakhir adalah peer to peer lending (P2P), yang biasa kita kenal dengan pemberi pinjaman online. Nah, jenis Fintech inilah yang sering disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk penipuan. Meskipun awal dari pembuatan Fintech dengan inovasi pinjaman online untuk memudahkan pemberi pinjaman (investor) dengan para pencari pinjaman dalam satu platform.

Meskipun Fintech ini memudahkan kamu dalam bertransaksi, kamu harus tetap berhati-hati dalam memberikan data yang kamu miliki. Seperti yang kita ketahui, Fintech ini adalah teknologi yang berbasis aplikasi jadi pastikan saat kamu mengunduh aplikasinya pastikan untuk mengecek permission yang diminta apa saja. Well, mungkin kamu sering melewatkan hal ini.

Jika aplikasi yang kamu unduh meminta kamu untuk diperbolehkan membaca kontak dan sms yang ada pada ponselmu, sebaiknya hindari. Cara inilah yang biasa digunakan penyedia aplikasi untuk mencari tahu riwayat panggilan telpon, hingga mencari nomor telpon orang terdekat kamu yang digunakan untuk menagih pinjamanmu. Wah, ngeri ya?

Ladies, bijak dalam menggunakan teknologi sangat penting. Teknologi memang memudahkan hidupmu, namun yang perlu kamu ingat jangan sampai kamu terlena dengan kemudahan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

(vem/apl)