Mom, apakah si kecil gemar bermain game? Menghabiskan seluruh waktunya dengan bermain game? Hmm, jika iya mom perlu berhati-hati, bisa jadi si kecil kecanduan bermain game. Kecanduan game atau gaming didorder ini menyebabkan si kecil tidak mempedulikan orang di sekitarnya.
Gaming disorder ini termasuk gangguan kesehatan mental pada anak yang mulai banyak terjadi selama beberapa tahun terakhir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada tiga kriteria utama dalam mendiagnosis gangguan mental ini.
1. Bermain Game Menjadi Aktivitas Utama
Saat anak lebih memilih bermain game alih-alih melakukan aktivitas lainnya, ada baiknya mom berhati-hati. Bisa jadi si kecil mengalami kecanduan game. Ia lebih munyukai bermain game daripada kegiatan lainnya.
2. Tidak Dapat Berhenti Bermain
Si kecil lebih banyak menghabiskan waktu bermain game, dan si kecil akan marah saat permainan gamenya diminta untuk berhenti.
3. Adanya Gangguan Hubungan Anak dengan Lingkungan
Saat kegiatan bermain game telah mengganggu hubungan anak dengan lingkungan sekitarnya itu berarti, anak telah kecanduan bermain game. JIka dibiarkan hal ini dapat berbahaya bagi perkembangannya.
Jika anak terus bermain dalam beberapa hari dan kembali normal, ia tidak termasuk dalam kriteria tersebut. Namun, jika ia tak bisa lepas dari video game, selama berjam-jam setiap hari selama 12 bulan terakhir, berhati-hatilah dan berkonsultasilah ke psikolog.
Namun mom tidak perlu khawatir, game disorder ini dapat dicegah yaitu kuncinya adalah mom harus disiplin. Lakukan aturan dalam hal durasi bermain dengan gadget, seperti televisi, komputer, telepon genggam, atau tablet. Dan yang terpenting jangan biasakan memberikan tablet sebagai alasan agar anak lebih tenang.
Semoga informasi ini bermanfaat ua mom. Semoga sukses.
- Begini Trik Cerdas Christian Sugiono Batasi Anak Main Gadget
- Terjawab, Kenapa Orangtua Beri Anak Tayangan TV Kabel Dibanding TV Lokal
- Moms Wajib Tahu, Inilah Tips Menghadapi Anak-Anak Generasi Alfa
- Cara Tepat Agar Anak Tak Kecanduan Main Smartphone Adalah...............
- Anak 12 Tahun Kehilangan Jari & Mata Setelah Ponsel di Tangannya Meledak