Motor masih menjadi pilihan banyak masyarakat ketika mudik. Bahkan, pemudik pun membawa serta anak-anak mereka.
Padahal, menurut Ketua KPAI Susanto, motor bukanlah transportasi yang didesain untuk jarak tempuh yang jauh apalagi dengan mengajak anak-anak. Sebab, banyak bahaya yang akan terjadi jika mudik menggunakan kendaraan roda dua ini.
“KPAI bersama kementerian perhubungan dan stakeholder yang lain mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan motor terlebih jika membawa anak, karena tingkat kecelakaan tinggi,” paparnya saat ditemui dalam jumpa pers di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Menurut Susianah Affandy, Anggota komisioner KPAI, sebenarnya pemerintah sudah menyiapkan fasilitas mudik dengan kereta api, bahkan dapat membawa serta motornya.
“Program ini lebih aman dibandingkan orangtua harus membawa anak mudik dengan menggunakan motor,” ujarnya.
Susanto menambahkan, sepeda motor dipilih marena lebih murah, cepat, dan fungsional. Padahal data KPAI menunjukan di tahun 2017, kecelakan saat mudik paling banyak dialami oleh pengguna kendaraan roda dua ini. Untuk itu, sebaiknya mudik menggunakan motor apalagi membawa anak-anak sangat tidak disarankan.
(vem/asp)