Ladies, menjelang lebaran ada hal yang paling dinanti, apalagi kalau bukan Tunjangan Hari Raya atau THR. Uang THR ini biasanya diberikan maksimal H-7 lebaran.
Nah, biasanya ketika menerima THR kebanyakan orang pasti terlena dan langsung memburu barang-barang kebutuhan ramadan seperti item fashion, kue lebaran, barang elektronik, hingga memberikan THR kepada sanak saudara.
Tren belanja saat lebaran kini dipermudah dengan banyaknya ecommerce di Indonesia, yang dapat memberikan berbagai diskon menarik. Tak terasa uang pun habis, padahal dari uang THR tersebut sebenarnya bisa kita tabung untuk kebutuhan yang lebih penting. Maka tak heran jika pola prilaku konsumsi masyarakat meningkat menjelang hari raya.
Baca Juga: Mengapa Harus Belanja Besar Saat Lebaran?
Tren belanja dilihat dari sisi positif dan negatif
Lalu mengapa masyarakat rela menghabiskan uang demi memenuhi kebutuhan lebaran?
Sari Insaniwati, CFP Financial Planner dari PT. Mitra Rencana Keuangan menjelasakan, tren belanja lebaran dilakukan karena biasanya orang mendapatkan bonus di hari Raya seperti THR sehingga bisa membeli sesuatu yang istimewa.
Menurut Sari, tren belanja ini dapat dilihat dari sisi positif dan negatifnya. Sari mengatakan dari sisi positifnya kita dapat berbagi kebahagiaan dengan keluarga, apalagi biasanya selama bulan Ramadhan banyak penawaran khusus atau diskon untuk fashion, travel, gadget, dan sebagainya.
"Tidak ada salahnya memanfaatkan penawaran diskon tadi selama memang kita perlukan dan tersedia dananya," ujar Sari, saat dihubungi redaksi Vemale.com, beberapa waktu lalu.
Sedangkan dari sisi negatifnya, adalah seringnya orang tidak bisa mengendalikan nafsu belanja sehingga membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan atau berlebihan dengan alasan mumpung sedang ada diskon.
"Jadi cara mengatasinya adalah dengan membuat daftar prioritas apa yang perlu dibeli," tambahnya.
Baca Juga: Apa Saja yang Dibeli Masyarakat Indonesia Jelang Lebaran?
Berapa persen THR yang dihabiskan?
Sari mengatakan kebutuhan pertama saat lebaran adalah makanan, baru kemudian fashion. Berbeda dengan fashion yang banyak menawarkan diskon, untuk makanan biasanya malah cenderung naik harganya, bahkan bisa mencapai 50%.
"Ini yang harus dicermati karena biasanya selama bulan puasa orang menyiapkan makanan yang lebih istimewa untuk berbuka. Seringkan alokasi belanja untuk makan ini yang menghabiskan budget, belum lagi banyaknya undangan makan di luar," paparnya.
Lynda Hasibuan, seorang Pegawai Swasta pun mengatakan, sebanyak 70 persen uang THRnya dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan lebaran seperti item fashion. Bahkan, Lynda menyisihkan uang THRnya untuk travelling.
"THR buat belanja fashion dan aksesoris, trus buat jalan-jalan dan keperluan liburan," paparnya saat dihubungi redaksi Vemale.com.
Sedangkan, Rizqi Rosmalawati yang bekerja di bidang agency mengaku menghabiskan uang THR untuk kebutuhan lebaran.
"Aku habis sampai 100 persen sih buat membeli seluruh kebutuhan lebaran," ucapnya.
Bijak menggunakan THR
Lalu, sebaiknya berapa persen dari THR yang sebaiknya dibelanjakan untuk kebutuhan lebaran?
Menurut Sari, Akan lebih baik jika kita membelanjakan gaji untuk kebutuhan rutin seperti makan, minum, transport, keperluan rumah tangga, dan keperluan Zakat.
Sedangkan pendapatan dari THR digunakan untuk kebutuhan Lebaran seperti baju, jamuan saat Lebaran, uang untuk dibagikan pada sanak saudara, dan keperluan mudik.
Apakah boleh membelanjakan seluruh THR untuk keperluan Lebaran? tentu saja boleh, asal tidak menghabiskan lebih dari besar THR yang kita terima.
Untuk memastikan kebutuhan Lebaran dapat terpenuhi sesuai dengan dana yang ada, pertama harus dibuat daftar prioritas serta besarnya dana yang dibutuhkan.
"sesuaikan uang kita dengan pengeluaran tersebut, jika pengeluaran berlebih berarti harus ada yang dibatalkan. Usahakan jangan meminjam uang untuk kebutuhan Lebaran. Kita tetap bisa memanfaatkan kemudahan pembayaran cicilan untuk pengeluaran yang cukup besar, misalnya tiket pesawat untuk mudik, tetapi harus pastikan tersedia dana untuk membayarnya nanti," ungkapnya.
Nah ladies, biasanya THR jatuhnya bersamaan dengan pembayaran gaji, sehingga kita merasa ada banyak uang di tangan. Jangan lupa setelah Lebaran jangka waktu untuk memperoleh gaji masih cukup jauh, ada sekitar 2 minggu.
"Jika kita habiskan semua gaji dan THR kita, maka selama 2 minggu itu kita akan kesulitan keuangan," ujarnya lagi.
Jadi, selalu sisakan dana untuk kebutuhan sehari-hari, paling tidak agar cukup untuk hidup sampai gaji berikutnya. Akan lebih baik lagi jika kita bisa menyisihkan paling tidak 10 persen untuk diinvestasikan atau untuk membayar hutang.
Nah ladies, walaupun kita mendapatkan THR atau bonus dari kantor sebaiknya kita gunakan secara bijak agar tidak menyesal dikemudian hari. Semoga artikel ini bermanfaat yah, selamat lebaran dari redaksi Vemale.com, mohon maaf lahir dan batin.