Keutamaan Salat Tasbih, Bacaan Niat dan Tata Caranya

Fimela diperbarui 08 Jun 2018, 20:00 WIB

Tak terasa umat muslim telah sampai pada hari ke 23 Ramadan. Bagi kamu yang beragama muslim, sejauh ini selama bulan Ramadan, sudahkah kamu memperbaiki kualitas ibadahmu? Sudahkah kamu mendirikan ibadah-ibadah yang sunah dengan segudang pahala di bulan suci dan penuh kemuliaan ini?

Untuk memperbaiki kualitas ibadah, selain menegakkan ibadah wajib, kita umat muslim juga disarankan untuk menegakkan amalan-amalan sunah seperti salat malam, salat tahajud, salat tarawih, salat witir, membaca Al-Quran, berdzikir dan masih banyak lagi. Salat sunah yang disarankan untuk kita dirikan adalah salat tasbih.

Apa itu Salat Tasbih?

Salat tasbih merupakan salat sunah yang di dalamnya mengandung bacaan tasbih sebanyak 300 kali yang dibaca saat salat. Para ulama mengungkapkan bahwa hukum salat tasbih adalah sunah. Kita bisa menjalankannya satu kali dalam sehari, kalau memang tidak sanggup bisa satu minggu sekali, satu bulan sekali, satu tahun sekali atau bahan seumur hidup sekali.

Salat tasbih bisa dilakukan saat siang maupun malam. Jika dilakukan waktu siang, disarankan untuk didirikan dalam 4 rekaat dengan satu kali salam. Tapi jika dilakukan saat malam, akan lebih baik didirikan dalam dua kali salam dengan dua rekaat masing-masing.

Apa Keutamaan Salat Tasbih?

Salat tasbih merupakan salat sunah yang bisa membuat hati jadi lebih tenang dan tentram. Ibadah sunah ini juga dipercaya bisa menggugurkan dosa, menghindarkan diri dari penyakit-penyakit berbahaya, mendekatkan diri kepada Allah, memberatkan amal timbangan baik, senjata untuk menghadapi persoalan besar hingga senjata untuk menghadapi krisis pangan.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al Hakim, Rasulullah SAW bersabda, "Makanan orang beriman pada zaman munculnya Dajjal adalah makanan para malaikat, yaitu tasbih dan taqdis. Maka barang siapa yang ucapannya pada saat itu tasbih, maka Allah akan menghilangkan darinya kelaparan." (HR. Al-Hakim).

Bacaan Niat Salat Tasbih

Untuk salat tasbih dengan jumlah rekaat dua rekaat, berikut niatnya:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatat-tashbiihi rok'ataini lillagi taa'ala)

"Saya niat salat tasbih dua rekaat sunah karena Allah ta'ala."

Sedangkan untuk salat tasbih dengan jumlah rekaat empat rekaat, berikut niatnya:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatat-tashbiihi arba’a raka’ati lillahi taa’ala)

“Saya niat sholat sunat tasbih 4 rakaat sunah karena Allah ta’ala.”

Bacaan Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

(subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar).

 “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Tata Cara Salat Tasbih

Tata cara salat tasbih sebenarnya hampir sama dengan salat sunah lainnya. Hanya saja, dalam salat tasbih ini ada penambahan bacaan tasbih sebanyak 75 kali dalam satu rekaatnya. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara salat tasbih.

1. Niat

Ucapkan niat seperti niat di atas lalu takbiratul ikrom.

2. Membaca Surat Al Fatihah

Pastikan untuk membaca surat al-fatihah karena ini merupakan salah satu syarat sahnya salat.

3. Baca Surat Al-Quran

Umumnya, bacaan surat dalam salah sunah di rekaat pertama adalah surat Al-Kafirun. Maka kita bisa membaca surat ini. Tapi, jika kita hafal surat lain yang ada bacaan tasbihnya di awal surat seperti surat Al Hadid, Al Hasyr dan Ash Shaff. Selepas membaca surat ini, bacalah bacaan tasbih sebanyak 15 kali.

4. Ruku'

Untuk selanjutnya adalah ruku seperti salat fardu atau salat sunah lainnya. Setelah bacaan ruku' selesai, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

5. I'tidal

Setelah ruku' selanjutnya adalah i'tidal. Ketika bacaan i'tidal selesai, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.

6. Sujud

Setelah gerakan i'tidal dan tasbih selepas i'tidal selesai, lanjutkan dengan sujud. Baca bacaan sujud seperti biasa kemudian lanjutkan dengan membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Bacalah bacaan duduk di antara dua sujud seperti biasa kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

8. Sujud

Lakukan kembali gerakan sujud, bacaan bacaan sujud hingga selesai kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali. Jika sudah selesai sujud dari rekaat pertama, lanjutkan ke rekaat kedua dan lakukan salat tasbih di rekaat kedua sama dengan di rekaat pertama.

Sebelum berdiri untuk melanjutkan ke rekaat kedua, duduklah sebentar dan bacalah bacaan tasbih kembali sebanyak 10 kali. Kemudian kita bisa berdiri untuk melanjutkan ke rekaat ke dua.

9. Tasyahud Akhir & Salam

Setelah selesai rekaat kedua, duduklah untuk gerakan tasyahud akhir. Sebelum membaca tasyahud akhir, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali kemudian bacalah bacaan tasyahud akhir dan dilanjutkan dengan salam.

Itulah keutamaan, niat dan tata cara salat tasbih. Jika kita hitung, dalam setiap rekaat salat tasbih ini keseluruhan bacaan tasbihnya sebanyak 75 kali tasbih. Saat kita mendirikan salat tasbih empat rekaat, berarti kita telah membaca bacaan tasbih sebanyak 300 kali.

(vem/mim)