Buka Puasa dengan Makanan Pedas Boleh Saja, Asal Mengikuti Aturan Ini!

Fimela diperbarui 06 Jun 2018, 18:00 WIB

Makan makanan pedas bagi pecinta pedas pasti sudah menjadi bagian dari hidup. Rasanya justru tidak enak dan tidak lengkap jika sehari saja tidak makan makanan pedas. Namun selama menjalankan ibadah puasa, kebanyakan ahli menyarankan untuk mengurangi makan makanan pedas, bahkan lebih baik lagi jika menghindari makanan pedas sepenuhnya agar puasa Ramadan lancar.

Perut yang tidak terisi makanan selama 13-14 jam puasa biasanya akan mengalami gangguan jika langsung diisi dengan makanan pedas. Namun hal sebaliknya diungkapkan Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ari Fahrial Syam, kamu tetap bisa konsumsi makanan pedas saat berbuka puasa, tapi ada syaratnya.

Ditulis Rabu (6/6/2018), ia mengatakan "Boleh saja kok konsumsi makanan pedas saat berbuka. Asalkan jangan berlebihan. Saya ini juga suka makanan pedas. Tapi jangan berlebihan saja makannya," ujar Ari saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.



Bagaimana pun, makanan pedas juga mengandung manfaat baik. Cabai, dengan kandungan capsaicin-nya bisa berperan sebagai zat anti-inflamasi di dalam tubuh. Zat ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko peradangan, bahkan peradangan yang memicu kanker.

Bukan hanya itu, Ari juga menyarankan, saat sahur sebaiknya konsumsi makanan rebusan dan hindari minum kopi. Sebaiknya juga tak boleh sering mengonsumsi makanan yang dipanaskan karena makanan matang yang dipanaskan lagi bisa meningkatkan kadar lemak tak sehat.

Jadi, tetap bisa makan makanan pedas asal tidak berlebihan ya ladies. Akan lebih baik jika mengurangi makanan pedas agar puasa Ramadan tetap lancar.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)
What's On Fimela