Lebaran memang identik dengan tradisi mudik. Banyak persiapan yang harus dilakuakn agar mudik tetap aman dan nyaman, apalagi sebagai ibu baru, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk kali pertama membawa anak bepergian.
Penelitian menunjukkan sekitar lebih dari satu juta Ibu millennial ada di setiap tahun, dan biasanya mereka belum mengetahui atau bingung mengenai kebutuhan anak saat bepergian (Sumber: Pew Research, 2017).
“Menjadi Ibu adalah momen yang paling berharga bagi seorang wanita. Tentu saja kita tidak ingin mengurangi rasa bahagia itu dengan hal-hal penting yang dapat membahayakan anak. Saat selalu menemui Ibu baru, banyak sekali mereka yang memang belum tahu tentang kiat-kiat dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk bepergian bersama anak. Maka itulah Mothercare hadir untuk mendampingi para Ibu baru dalam momen pertama bepergian ini bersama si Kecil.” tutur Lina Paulina selaku Vice President Mothercare dan Early Learning Centre Indonesia, seperti dirilis Mothercare, berinisiasi untuk mengedukasi para Ibu baru melalui kampanye ‘Mudik Asik bersama si Kecil, yang diterima redaksi Vemale.com
Hal ini kemudian ditambah dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada 2017 lalu sebanyak lebih dari 98.419 kasus (sumber: Korlantas Polri), serta kurangnya kesadaran dari para orangtua tentang bagaimana kita mempersiapkan kendaraan dan posisi anak untuk bepergian.
Berbagai tindakan pencegahan dibutuhkan dengan salah satunya menggunakan produk pengaman anak seperti Baby Car Seat. Mothercare Baby Expert, Dewi Nopiyanti,menjelaskan mengenai pentingnya pemilihan car seat yang tepat, penggunaan car seat yang benar, serta rekomendasi perlengkapan yang dibawa ketika bepergian bersama anak.
“Penggunaan car seat sangat penting untuk anak karena sabuk pengaman mobil tidak didesain untuk anak-anak, sehingga harus menggunakan pengaman lainnya yang tepat untuk menjaga anak tetap aman. Pemilihan car seat yang tepat pun cukup penting agar anak 90% terbebas dari kemungkinan cedera fatal saat kecelakaan terjadi”, ujar Dewin.
Beberapa rekomendasi produk ketika bepergian dengan anak dibawah 6 bulan adalah pushchairdan infant carrier, changing bag, selimut, mainan, child view mirror, sun canopy/blinds, baby on board, travel cot bassinet, dan baby carrier. Sementara rekomendasi produk untuk anak di atas 6 bulan adalah sama, yang berbeda hanya mengganti pushchair dan infant carrier dengan kombinasi car seat dan compact/umbrella stroller.
Pemilihan car seat yang tepat untuk anak dapat ditentukan berdasarkan berat badan anak. Seperti Mothercare menyediakan beragam car seat yang disesuaikan dengan berat badan anak, mulai dari 0-10 kg (anak umur 0 hingga 10 bulan), 0-13 kg (anak umur 0 hingga 15 bulan), 0-18 kg (anak umur 0 bulan hingga 4 tahun), 9-18 kg (anak umur 9 bulan hingga 4 tahun), 9-36 kg (anak umur 9 bulan hingga 12 tahun), 15-36 kg (anak umur 4 tahun hingga 12 tahun), serta 15-36 kg (anak umur 4 tahun hingga 12 tahun).
Untuk memudahkan para Ibu, Mothercare merilis beberapa tips dan rekomendasi produk untuk berpergian bersama anak, yaitu:
1. Tentukan waktu bepergian dengan bijak. Hal ini dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan jam tidur dan makan anak.
2. Pilihlah kereta dorong (stroller) yang tepat untuk bepergian dengan spesifikasi yang ringan, mudah dilipat, sesuaikan dengan ukuran kabin/bagasi dan paling penting sesuaikan dengan umur anak.
3. Bawalah baby carrier yang tepat, dengan disesuaikan pada berat badan anak. Baby carrier biasanya memiliki muatan beban dari 3,5 kg – 18 kg.
5. Persiapkan beberapa kebutuhan mandi anak dengan membawa produk Toiletries Travel Pack agar memudahkan sang Ibu saat mengganti popok/ mengganti baju anak di perjalanan. Beberapa rekomendasi produk diantaranya:
Bebe Roosie, Mothercare All We Know ‘Liquid Talc', atau
Cetaphil Travel Pack.
6. Persiapkan dan bawalah alas tidur (Travel Cot) yang nyaman untuk anak, pilihlah produk yang ringan dan fleksibel untuk dipindahkan dari kendaraan maupun tempat tujuan
7. Siapkan mainan bagi anak saat bepergian, hal ini berguna untuk mengalihkan fokus anak agar tidak bosan dengan perjalanan berjam-jam. Pilihlah mainan yang bersifat edukatif seperti seri mainan dari Early Learning Centre.
8. Selalu berhati-hati dan tidak menunda waktu istirahat. Jika berkendara melalui darat, bisa berhenti dengan jelang waktu setiap 2 jam, sehingga anak tidak tidak terlalu capek dan terpaksa melanjutkan perjalanan.
Itu dia beberapa tips agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman bagi si kecil.
(vem/asp)