Waspada Ladies, Sering Lelah Bisa Jadi Tanda dari Risiko Diabetes

Fimela diperbarui 28 Mei 2018, 18:00 WIB

Kelelahan merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Kelelahan sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari aktivitas yang sangat padat, nutrisi tubuh yang kurang tercukupi dengan baik, kurang tidur atau tanda bahwa seseorang sedang menderita penyakit tertentu semisal diabetes.

Dilansir dari laman prevention.com, kelelahan menjadi salah satu tanda dari risiko diabetes. Sejumlah penelitian menemukan bahwa kebanyakan penderita diabetes akan sering merasa lelah, merasa haus berlebih meski telah minum air cukup dan tidur cukup.

Para ahli menyebutkan bahwa sekitar 42% penderita diabetes tipe 2 akan merasa kelelahan walau mereka sudah memiliki waktu istirahat cukup dan aktivitas fisik yang tidak terlalu banyak. Lalu, kenapa lelah bisa menjadi tanda dari risiko diabetes atau penderita diabetes lebih rentan terhadap kelelahan?

dr. Joel Zonszein, seorang direktur Clinical Diabetes Center di University Hospital of The Albert Einstein College of Medicine di New York menyebutkan bahwa kadar gula yang tinggi dalam tubuh adalah penyebab dari kelelahan. Tidak adanya keseimbangan antara glukosa dan insulin dalam tubuh meningkatkan risiko kelelahan.

Peneliti mengungkapkan bahwa seseorang yang sering lelah atau bahkan merasa kelelahan sepanjang hari dibarengi dengan rasa haus berlebih, ini bisa menjadi tanda dari risiko diabetes. Meski begitu, kelelahan juga bisa disebabkan oleh banyak hal lain seperti dehidrasi, risiko anemia, gerak tubuh berlebih dan tulang leher dan punggung mengalami masalah.

Ketika kamu sering merasa lelah berlebih sementara kamu sudah memiliki istirahat cukup, minum air putih cukup dan gerak tubuh yang tidak terlalu berlebihan, usahakan untuk melakukan medical check up dan temukan apa masalah kesehatan yang kamu hadapi. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ingat, jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter jika menemukan tubuh kamu tidak nyaman atau tidak sehat.



(vem/mim)