Buka Puasa Kurma Tanpa Makanan Manis Lainnya, Cukupkah?

Fimela diperbarui 27 Mei 2018, 09:25 WIB

Buka puasa memang sebaiknya dengan yang manis, makan makanan manis. Tujuan utamanya adalah agar cepat mengembalikan energi tubuh yang telah berpuasa seharian. Karena makanan manis adalah karbohidrat sederhana yang mudah diubah menjadi energi, sehingga sangat baik berbuka dengan makanan manis.

Seperti yang kita tahu, bahwa salah satu anjuran berbuka dengan makanan manis adalah dengan makan kurma, karena begitulah Nabi Muhammad saw melakukannya dulu. Berbuka dengan makan kurma sudah dianggap cukup. Tapi benarkah makan kurma tanpa makan dan minum manis lainnya itu cukup?

Menurut Tan Sheau Kang, Ahli Gizi dari Departemen Diet Rumah Sakit Umum Singapura (SGH), buah tinggi potasium ini membantu kerja otot dan saraf berfungsi lebih baik lagi. "Akan tetapi jangan terlalu banyak mengonsumsinya, karena kurma tinggi gula," kata Tan dikutip dari Health XChange SG pada Rabu, 23 Mei 2018.

Dengan kata lain, makan kurma saja untuk berbuka puasa sebenarnya memang sudah cukup, tanpa menambah makanan atau minuman manis lainnya. Ia juga menyarankan bahwa sebaiknya berbukap puasa sebaiknya memilih makanan yang seimbang. Kurangi makanan tinggi gula, lemak, dan garam, dan menggantinya dengan menggabungkan semua sumber makanan yang terdiri dari serat, lemak baik, dan karbohidrat.

"Diet yang seimbang merupakan kunci untuk berpuasa sehat selama ramadan," ujarnya.

Dalam Health Promotion Board (HPB), ia menyarankan, "Pastikan Anda memiliki satu porsi buah dan satu porsi sayuran di dua waktu makan Anda selama Ramadan."

Jadi, berbuka puasa dengan makan kurma memang sangat baik dan cukup ladies. tidak perlu menambah teh manis atau apa pun lagi. Namun pastikan juga untuk selalu menjaga keseimbangan makanan yang kamu konsumsi setiap buka puasa dan sahur.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)
What's On Fimela