Aduh, Eyeliner Ternyata Bisa Berbahaya untuk Kesehatan Mata

Fimela diperbarui 22 Mei 2018, 18:45 WIB

Ladies, seberapa sering kamu mengenakan eyeliner untuk menyempurnakan riasan mata. Menambahkan garis hitam pada tepi kelopak mata memang bisa membuat mata tampak lebih cantik dan indah. Tapi tahukah kalau penggunaan eyeliner juga bisa memberi efek negatif?

Sayangnya, pulasan garis hitam di kelopak mata ini tak selalu baik untuk kesehatan mata Anda. Francesca J. Fusco, M.D., seorang asisten profesor dermatologi klinis di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, mengatakan, makeup mata bisa menimbulkan banyak isu kesehatan.

"Benjolan bisa terjadi ketika ada bakteri terjebak di kelenjar yang terbuka sepanjang kelopak mata. Hal ini bisa menimbulkan bengkak yang kemudian jadi merah, sakit, dan membenjol," jelasnya.

Fusco juga mengatakan, para wanita memiliki kebiasaan buruk yang mendorong permasalahan pada mata: bertukar makeup mata atau kuas, tidur tanpa menghapus eyeliner, dan menggunakan produk yang sudah lama.

Eyeliner pensil punya masa ketahanan sampai enam bulan, sedangkan eyeliner cair hanya bisa tahan tiga bulan.

Jangan dipecahkan
Melansir Women's Health, Selasa (22/5/2018), walaupun Anda tergoda untuk memecahkan sendiri benjolah di mata--jangan. Hal itu hanya akan mendorong bakteri masuk semakin dalam.

"Sampai Anda menemui dokter (yang kemungkinan akan meresepkan salep antibiotik), kompreslah mata dengan air hangat, dan hindari penggunaan makeup sama sekali pada mata. Jangan lupa juga untuk membuang produk-produk yang sudah kadaluarsa," Fusco mengingatkan.

Info ini bukan bermaksud untuk menakut-nakutimu ya ladies. Hanya untuk lebih berhati-hati saja setiap kali akan memakai eyeliner. Kalau dipakai dengan benar dan memperhatikan kebersihannya, eyeliner bisa tetap aman digunakan secukupnya.

Sumber: Liputan6.com




(vem/nda)
What's On Fimela