Usai meraciknya sendiri, Inul pun tampak begitu puas dengan cita rasa kopi hasil racikannya. Menurutnya, rasanya begitu enak. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
“Rasanya enak tenan,” ujar Inul sehabis meminum segelas kopi hasil racikaannya bersama Hafis al Khawarismiafan, keponakannya, saat ditemui di acara Soft Opening Infinity Coffee pada sabtu, (8/12/2018), di bilangan jalan Pramuka, Jakarta Pusat. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Inul yang kini juga sukses di bidang bisnis, ingin menularkan semangat dan jiwa bisnis pada kerabat dan keluarganya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Aku dan Mas Adam didukung staf dan karyawan merintis bisnis karaoke. Alhamdulillah berkembang. Semoga saudaraku juga bisa ikuti jejak aku di dunia bisnis. Sekarang dia buka cafe ini. Aku senang banget ada anak muda sudah berani memulai bisnis," pujinya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Infinity Coffee didirikan oleh Hafis al Khawarismiafan, keponakan Inul bersama teman-temannya: Aiman, Dedi Saputra, Jamal dan M Fahmi Tegar. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Kelima sahabat yang masih kuliah di Jakarta ini menangkap peluang dan trend publik di Jakarta dan banyak kota di Indonesia bahkan dunia yang menjadikan kedai kopi sebagai gaya hidup. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Bukan hanya sekedar membuat kopi dengan racikannya sendiri. Namun ketika diminta bernyanyi oleh pengunjung yang hadir di kedai kopi milik keponakannya tersebut, Inul pun tak bisa menghindar. (Bambang E.Ros/Fimela.com)