Fimela.com, Jakarta Pasangan atau jodoh bisa berasal dari dua individu yang punya temperamen yang berbeda. Seperti pasangan yang berkepribadian sanguinis dan melankolis. Satunya dikenal lincah dan ceria, satunya dikenal sangat tenang dan cenderung tak banyak bicara.
Pria berkepribadian sanguinis dan perempuan berkepribadian melankolis (atau sebaliknya) bisa jadi pasangan yang sempurna. Keduanya punya temperamen dan kepribadian yang justru bisa saling menyeimbangkan satu sama lain. Untuk selengkapnya, yuk coba kita bahas di sini soal kombinasi keduanya yang bisa begitu unik dan menarik.
Si Lincah dan si Pemurung
Seorang sanguinis bisa begitu lincah. Energinya seperti tak pernah habis dan selalu suka melakukan banyak hal baru. Sifat ini bisa sangat membantu si melankolis yang kadang pemurung. Seorang sanguinis akan makin bahagia bila bisa membuat orang terdekatnya nyaman dan seorang melankolis bisa mengatasi temperamennya agar tak terlalu murung.
Si Spontan dan si Perencana
Kadang seorang sanguinis bisa sangat spontan dan tergesa-gesa dalam melakukan banyak hal. Dia bisa begitu sembrono sampai menyusahkan orang lain. Hal ini bisa diseimbangkan oleh si melankolis yang dikenal bisa jadi perencana yang baik, yang sangat bisa diandalkan untuk melakukan sesuatu secara detail dan teliti.
Si Pendendam dan si Pemaaf
Seorang melankolis bisa jadi pendendam. Ketika hatinya terluka, dia bisa sangat sulit memaafkan orang yang telah melukainya. Sifatnya yang pendendam ini bisa dinetralkan oleh seorang sanguinis yang dikenal mudah memaafkan dan tak gampang tersinggung.
Bagaikan dua kutub magnet berbeda, seorang sanguinis bisa sangat cocok dengan seorang melankolis karena ada kekuatan tarik menarik yang kuat. Tapi tidak menutup kemungkinan seseorang bisa berjodoh dengan sosok yang punya temperamen atau kepribadian yang sama dengannya. Sebab persoalan jodoh bisa bekerja dengan cara yang cukup misterius.