Fimela.com, Jakarta 25 Juni 2009 jadi momen penuh duka bagi para pencinta musik di seluruh dunia. Michael Jackson diumumkan meninggal dunia di usia 50 tahun yang membuat para penggemar terpukul.
Kematian mendadak sang legenda diwarnai isak tangis keluarga dan para rekan musisi. Pihak keluarga menyatakan MJ meninggal akibat serangan jantung. Terlepas dari sejumlah kontroversi yang menyeret namanya, Michael masih banyak dicintai penggemar berkat karya-karyanya yang fenomenal.
What's On Fimela
powered by
Dua belas hari setelah kematiannya, proses memorial digelar di Staples Center di Los Angeles pada 7 Juli 2009. Namun proses pemakaman Michael Jackson sendiri dilakukan beberapa bulan setelahnya, yakni pada 4 September 2009.
Namun di serangkaian proses tersebut, terdapat beberapa kejanggalan yang mengiringinya. Tak sedikit fans yang menyampaikan teori dan bukti-bukti bahwa semua itu hanyalah drama. Benarkah Michael Jackson memalsukan kematiannya, terlebih lagi, untuk apa?
Kejanggalan Eulogy Keluarga
Di proses memorial, keluarga besar Jackson hadir di Los Angeles untuk memberi eulogy, atau pidato kematian. Mulai dari Jermaine, Joe hingga Paris Jackson sang anak menyampaikan rasa dukanya.
Namun dalam beberapa video terekam beberapa kejanggalan, seperti gerakan berbisik yang diiringi tawa, sampai pidato yang terlihat agak mencurigakan. Paris tampak tidak terlalu khawatir saat berpidato di hadapan ribuan orang, apakah ia tahu fakta tersimpan?
Peti Mati yang Tertutup Rapat
Baik di prosesi memorial maupun pemakaman, satu hal menarik perhatian banyak orang. Peti jenazah tidak pernah dibuka, yang menimbulkan dugaan Michael tidak benar-benar ada di sana.
Peti berlapis emas itu pun terkubur dengan segala misterinya di Neverland. Beberapa foto peti yang beredar juga disebut palsu dan telah direkayasa.
Randy Phillips
Sang manager, Randy Phillips dikenal sebagai pebisnis ulung di industri musik. Ia jadi salah satu sosok yang berjasa besar dalam karier sang legenda.
Randy dalam sebuah wawancara sempat salah bicara, entah disengaja atau tidak, yang mengindikasikan Michael baik-baik saja, sebelum ia buru-buru meralatnya dengan grammar yang tepat,
Semua Hanya Konspirasi?
Beberapa foto dan video beredar terkait sosok Michael Jackson yang terlihat di berjalan-jalan beberapa tahun setelah kematiannya. Ada juga rekaman yang menunjukkan Michael kabur dari mobil ambulans ke dalam ruang tertentu.
Fans cukup yakin Michael sengaja memalsukan kematiannya demi membuat sesuatu yang akan mengejutkan dunia. Bukan kebetulan juga album terakhir yang ia rilis berjudul This Is It, yang terdapat adegan Michael berada di balik layar mengendalikan semuanya.
Ada juga yang berteori bahwa Michael Jackson benar-benar ingin meninggalkan popularitasnya dan hidup di tempat sepi. Ia dikabarkan tinggal dan membuat rumah megah di Bahrain yang dijaga ketat.