Sering Merasa Kesepian? Ini Alasannya

Annissa Wulan diperbarui 07 Des 2018, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sering merasa kesepian, walaupun sedang berada di tengah banyak orang? menurut Jacqueline, seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School, Cambride, Massachusetts kesepian sebenarnya adalah persepsi diri yang bisa muncul, bahkan ketika sedang dikelilingi oleh banyak orang.

Menurutnya, kesepian muncul karena adanya perbedaan antara tingkat koneksi yang diinginkan seseorang dengan tingkat koneksi yang sebenarnya terjadi. Tidak peduli seberapa besar jaringan sosial yang dimiliki, hubungan yang kuat dan memuaskan dapat menjadi jembatan bagi kesenjangan ini.

Sayangnya, tidak satu atau dua orang saja yang merasakan kesepian saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat merasa kesepian, seperti dilansir dari furthermore.equinox.com, Jumat (7/12/2018).

Jumlah ini dua kali lebih banyak terjadi pada orang dewasa dengan rentang usia 21 hingga 30 tahun, daripada mereka yang berusia paruh baya. Kesepian bukan hanya perasaan sekilas.

Penelitian juga menyatakan bahwa orang dengan hubungan sosial yang kuat memiliki peluang untuk bertahan hidup hingga 50% lebih tinggi, dibandingkan dengan orang-orang lainnya yang kesepian. Hal ini membuat kesepian sama berbahayanya dengan merokok 15 batang dalam sehari.

Tidak hanya itu, kesepian juga dapat menyebabkan masalah fisiologis, seperti peradangan jaringan, melemahnya respon imun, tekanan darah tinggi, dan fungsi saraf yang buruk. Inilah mengapa membangun ikatan yang kuat dan tahan lama sama pentingnya dengan tetap aktif secara fisik dan makan sehat, agar tidak mudah merasa kesepian.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tips agar tidak mudah merasa kesepian

Ilustrasi kesepian. Sumber foto: unsplash.com/Anthony Tran.

Tenang, walaupun bukan perasaan sekilas, kesepian juga bukan keadaan yang permanen. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari perasaan kesepian.

1. Bergabung dengan sebuah kelompok

Temukan kelompok dengan orang-orang yang memiliki minta yang sama dengan diri sendiri. Komitmen adalah kuncinya di sini.

2. Pikirkan pertemanan sebagai bahan bakar

Hubungan yang berkualitas sama pentingnya dengan kualitas bahan bakar ketika menyangkut kesehatan. Seseorang tidak akan mengisi tubuhnya dengan kalori kosong karena tidak ada energi yang bisa didapatkan dari sana.

Jangan menghabiskan waktu untuk interaksi yang ksoong. Secara teratur jalin hubungan dengan banyak orang dan fokuskan usaha pada beberapa orang yang memang berhak untuk mendapatkan waktu lebih.

3. Bergerak

Mulai lihatlah sekeliling, perhatikan siapa orang yang selalu ada, mulai percakapan. Komunitas dapat dibangun dengan sedikitnya satu orang lainnya.

Tag Terkait