Fimela.com, Jakarta Mengukur tingkat kesehatan seseorang bisa saja lewat berbagai macam cara, salah satunya check up. Namun, bagaimana cara mengukur tingkat kesehatan masyarakat? Healthy Living Index menjadi salah satu alat pengukur seberapa sehat masyarakat di sebuah negara.
AIA melakukan riset dan mengungkap Healthy Living Index masyarakat Indonesia, di tahun 2018. Hasil riset tersebut menunjukkan, tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan terus mengalami peningkatan sejak 2013.
Sebanyak 96% orang Indonesia mereasa puas dengan kesehatannya. Angka ini meningkat 3% dibandingkan dengan tahun 2016. Tahun ini pun, Indonesia menempati peringkat 11 dari 16 negara di Asia Pasifik.
Indonesia, menurut riset yang diumumkan dalam sebuah acara AIA Healthy Day di Elite Club, kawasan Kuningan, Jakarta Pusat pada Kamis (6/12), sebelumnya menempati peringkat 14 di tahun 2016 dan 15 di tahun sebelumnya.
Namun sayang, peningkatan rasa puas ini ternyata tidak tercermin dalam gaya hidup yang dijalankan. Aktivitas hidup sehat yang dilakukan masyarakat Indonesia justru menurun tahun ini dari 4,0 di tahun 2016, menjadi 3,6.
Ternyata, salah satu penyebabnya karena hanya 52% orang Indonesia yang menjalani olahraga rutin. Bahkan, hanya 3% yang mengalokasikan keuangannya untuk berinvestasi dalam berolahraga. Misalnya, menyisihkan uangnya untuk berlangganan membership gym, atau mengonsumsi makanan sehat yang dianggap lebih mahal.