Fimela.com, Jakarta Pergerakan bayi sudah bisa dirasakan ketika memasuki trimester kedua. Hal ini menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus baru yang dialami ibu baru. Merasakan tendangan bayi adalah hal menegangkan.
Selama perkembangan kehamilan terus berlanjut hingga menjelang masa melahirkan, bayi akan terus membesar dan pergerakananya akan semakin kuat dan keras. Namun bagaimana jika kemudian bai berhenti bergerak di trimester ketiga?
Perhatikan gerakannya. Jika janin tidak bergerak sebanyak biasanya dalam beberapa hari belakangan ini, bumil patut curiga. Dilansir dari Healthline, bumil bisa makan sesuatu dan berbaring menyamping. Hitung pergerakan janin selama satu jam, dan harus dihitung selama paling tidak 10 kali dalam jam itu.
Pergerakan bayi yang sehat seharusnya paling tidak 10 kali dalam satu jam. Jika tidak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter kemungkinan akan menyarakankan melakukan beberapa tes seperti tes kontraksi, tes nonstres dan profil biofisik.
Jangan abaikan pergerakan bayi selama hamil karena meski tampak sepele, ternyata menyimpan tanda kesehatan yang penting diperhatikan.