Fimela.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum ketika Tya Ariestya adalah sosok artis perempuan yang memiliki kemampuan beladiri mumpuni. Ia bahkan pernah menjadi atlet dari beladiri yang ditekuninya, taekwondo.
Taekwondo ternyata sudah menjadi darah dan daging dari artis kelahiran 30 Maret 1986 tersebut. Karenanya, sampai sekarang dirinya masih terus intensif melakukan latihan.
Bahkan di antara kesibukannya sebagai seorang ibu rumah tangga dan juga entertainer. Menurut Tya, berlatih beladiri ini disesuaikan dengan kesibukannya.
Tak hanya untuk diri sendiri, Tya juga telah mengajarkan beladiri asli Korea ini kepada anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggan semenjak dini.
Tya tak sendiri, karena selain dirinya banyak pula artis perempuan yang memiliki kemampuan beladiri semenjak belia. Siapa saja mereka? Mari kita simak.
Hannah Al Rasyid
Darah pendekar silat mengalir deras pada dirinya. Ayahnya Aidinal Hamzah Al Rashid merupakan pendekar Pencak Silat Bugis-Makassar Gerak Ilham. Hannah pun menekuni beladiri ini dengan baik.
Dengan dasar beladiri ini, ia pun begitu piawai ketika melakoni karirnya di bidang akting terutama untuk genre aksi seperti Buffalo Boys dan The Night Comes For Us.
Olivia Zalianty
Adik artis Marcella Zalianty ini sudah lebih dari lima tahun mendalami wushu. Ia pun mendapatkan kepercayaan dari pelatihnya untuk mengikuti gelaran pertandingan terbuka di Hongkong yang diadakan setiap tahun.
Alhasil ia meraih medali perunggu, menduduki peringkat ketiga untuk kelas pedang Internasional Wushu Championship yang berlangsung di Hong Kong pada tanggal 3 April 2011.
Prisia Nasution
Artis yang satu ini baru saja dinobatkan sebagai Ksatria 1000 Toya Prambanan. Penobatan ini dilakukan oleh Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri beberapa waktu lalu.
Prisia memang memiliki kemampuan beladiri yang tak bisa diragukan. Keikutsertaannya dalam seni beladiri pencak silat sudah dilakoninya semenjak lama. Di antara kesibukannya, Prisia juga masih kerap berlatih pencak silat.
Sherina Munaf
Memiliki kemampuan beladiri wushu menjadi modal ketika Sherina didaulat menjadi salah satu pendekar perempuan dalam film Wiro Sableng. Di film tersebut, Sherina pun menampilkan aksi beladiri yang sangat baik.