Melawan Kekerasan Terhadap Perempuan Lewat 16 Film Festival

Puput Puji Lestari diperbarui 06 Des 2018, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Nia Dinata konsistem dalam mengkampanyekan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan. Tahun ini, Nia mengajak beberapa koleganya, Nia menggagas festival film yang bertajuk 16 Film Festival (16FF).

"Festival ini dibuat tiga bulan saja. Tidak ada kata kadaluarsa untuk melawan kekerasan pada perempuan, namun kita ingin menyampaikannya tahun ini dengan cara lain," ujar Nia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dikutip dari Dream.co.id.

Tak hanya itu, Nia turut serta menggandeng Komnas Perempuan guna membantu menyebarkan pesan yang ingin disampaikan. Yakni menghentikan kekerasan berbasis gender dan seksual. Sederet artis Tanah Air pun meramaikan festival ini sebagai volunteer ambassador. Seperti Lukman Sardi dan Reza Rahadian.

 

Sineas Indonesia penggagas 16 Film festival (Gladys Velonia/Dream)

Ada alasan sendiri bagi Lukman untuk turut dalam festival tersebut. Dia merasa perlu mengasihi dan mencintai perempuan yang selalu dilihatnya sebagai sosok ibu.

"Saat ditawari gerakan ini langsung bilang yes. Ini program yang bagus, kita melihat ini sisi yang paling gampang untuk membantu menyadarkan tentang kekerasan. Kalau film orang bisa mudah menerimanya," kata Lukman.

Senada dengan Lukman, Reza pun merasa terpanggil untuk turut serta dalam kampanye lewat 16 Film Festival guna membantu perempuan melawan kekerasan dalam bentuk apapun. " Apapun kegiatannya kalau positif dan berdampak banyak, kenapa tidak. Tidak zaman lagi yang menyuarakan perempuan harus perempuan. Lelaki juga bisa," tegas Nia Dinata.