Bolehkah Ibu Hamil Makan Madu Murni yang Mentah?

Febi Anindya Kirana diperbarui 09 Des 2018, 07:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Madu adalah salah satu bahan makanan pengganti gula yang alami dan dipertimbangkan sebagai alternatif lebih baik menurut para ahli kesehatan. Meski begitu, jika kaitannya adalah makanan yang bisa konsumsi ibu hamil, banyak yang pro kontra terhadap madu, karena madu murni umumnya mentah atau tidak mengalami proses pemasakan.

Sedangkan ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang matang saja untuk menghindari risiko terserang bakteri dan parasit yang kemungkinan ada pada makanan mentah. Lalu seperti apakah baiknya? Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi madu atau tidak?

Dilansir dai Babycenter, ahli diet Keli Hawthorne menyatakan bahwa boleh mengonsumsi madu murni selama hamil.

Madu mungkin mengandung bakteri yang bisa berbahaya untuk kesehatan bayi. Jenis bakteri yang bisa berkembangbiak di dalam usus bayi dan menyebabkan botulisme bayi, sejenis penyakit yang jarang terjadi namun punya potensi fatal. Karena sistem pencernaan bayi belum cukup kuat menghancurkan bakteri, jadi lebih baik tidak memebrikan madu pada bayi secara langsung.

Namun ibu hamil, sebagai individu dewasa, boleh mengonsumsi madu karena tidak memiliki risiko mengalami botulisme, bahkan selama masa kehamilan. Madu yang dijual kemasan umumnya telah melalui proses paterisasi atau pemanasan di atas 71 derajat Celcius selama 15-30 detik untuk membunuh bakteri dan kemudian didinginkan, untuk selanjutnya didistribusikan.

Madu murni yang mentah yang seringkali dijual di peternakan lebah penghasil madu yang dipetik langsung oleh petani madu dan langsung dijual mungkin perlu diwaspadai meski sebenarnya sehat. Jika khawatir akan risiko bakteri, lebih baik hindari saja Moms.