Cara Melatih Generasi Muda Agar Siap Jadi Pemimpin

Meita Fajriana diperbarui 05 Des 2018, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Generasi muda merupakan harapan dan tumpuan keberhasilan suatu bangsa. Lewat pendidikan dan pelatihan yang tepat dapat menciptakan generasi muda yang siap menjadi pemimpin di masa depan.

Untuk mendukung hal ini, Netika Indonesia dan QUNIE bersinergi dengan SBM-ITB untuk meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang Teknologi Informasi (TI). Perkembangan zaman membuat TI menjadi bidang yang sangat berpengaruh pada perkembangan teknologi.

Untuk itu diadakan seminar eksekutif selama satu hari penuh bersama School of Business and management ITB, sekolah bisnis terbaik di Indonesia di tahun 2017 menurut Global Brands Magazine dari Inggris.

Seminar ini merupakan salah satu dari rangkaian program dari QUNIE Academy. QUNIE Academy bertujuan untuk mengembangkan generasi muda yang terampil dan kompeten dengan menyediakan layanan kelas dunia, dengan program-program khusus untuk para profesional tingkat atas termasuk para manajer, direktur, dan eksekutif.

Mengusung tema 'HR Meets IT' seminar ini menghadirkan dua sesi yaitu talkshow dan workshop. Generasi muda dapat belajar mengenai beberapa cara mengaplikasikan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Big Data dalam bisnis masing-masing.

Juga ada workshop interaktif mengenai penggunaan skema inovasi model bisnis, yang menggunakan kasus dari sektor pertanian, serta pelaksanaannya di indsutri-industri lainnya.

"Dalam seminar ini memberikan pemahaman bagi generasi muda calon pemimpin di masa depan mengenai bagaimana teknologi Big Data dan IoT di Jepang dan mengimplementasikannya ke Indonesia," kata Rizal Siddik Manager QUNIE Academy kepada Fimela, Rabu (5/12).

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Harapan untuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan

Generasi muda. (Foto: unsplash)

Berangkat dari seminar ini, diharapkan generasi muda yang hadir dapat masukan yang berharga dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan mereka. Para pengusaha muda yang hadir juga antusias menerima pelajaran selama satu hari penuh.

“Seminar ini membuka mata kepada kita untuk praktek Big Data di Jepang sudah sejauh apa. Jadi kita bisa menerima tren kedepannya,” kata salah satu peserta yang bergerak di industry IT.

Netika Indonesia dan QUNIE Bersama-sama dengan SBM-ITB yakin bahwa pendidikan profesional yang berkualitas akan menghasilkan dampak yang positif terhadap praktek bisnis dan pemimpin di Indonesia di masa depan.