Fimela.com, Jakarta Tak pernah gampang ketika seseorang menjadi orangtua. Terlebih ketika menghadapi anak-anak yang sudah mulai remaja dan tumbuh dewasa. Demikian pula cerita Shahnaz Haque.
Pada suatu ketika, ia dianggap tidak adil oleh anak bungsunya. Mieke Namira Haque Ramadhan. "Si Bontot sering bercakap, Bubu tidak adil," tulis Shahnaz di laman Instagramnya, shahnaz.haque baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Sebagai ibu, Shahnaz berusaha memberikan pengertian bagaimana hidup yang bisa terlihat tidak adil saat tak disikapi dengan benar. Ia pun ingin menanamkan hal itu kepada anaknya semenjak belia.
"Maka saya sering menjawab, hidup memang tak adil. Menjelang usianya yang masuk ke masa remaja, ia sering protes karena menjadi tumpuan 'kuliah'ibunya jika kedua kakak melakukan hal yang tidak sesuai dengan hati saya," lanjutnya.
Bagi Shahnaz apa yang terpenting adalah ketika keudian anaknya memahami dan menerima pengajaran itu. "Bukan dia setuju konsep saya hari ini juga. Tapi bagaimana dia paham menerima pengajaran itu," tuturnya.
Berharap Anak Paham di Kemudian Hari
Semakin besar anak, tentu ia akan memiliki pola pikir tersendiri yang dipengaruhi oleh pendidikan di dalam rumah, juga teman dan lingkungan sekitar. Karenanya, Shahnaz berharap anaknya bisa mengambil pelajaran darinya sebagai bekal.
"Semoga nasihat kehidupan masa remaja dari seorang ibu untuk anaknya dapat berguna. Kita tidak mampu mengawal semua orang, tetapikita bisamengawal apa yang telah kita lakukan dengan sesuatu yang benar atas nama kebaikan," tandasnya.