Agar Tidak Cidera, Ini Tips Olahraga Lari untuk Pemula

Annissa Wulan diperbarui 05 Des 2018, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Seseorang yang baru mulai menekuni olahraga lari, tidak akan bisa langsung menempuh jarak panjang, dan ini adalah hal yang normal. Tidak perlu langsung merasa gagal.

Dilansir dari self.com, Rabu (5/12/2018), berikut ini adalah beberapa tips untuk orang-orang yang baru saja memulai olahraga lari. Penasaran apa saja?

1. Bergantian antara berlari dan berjalan dalam beberapa minggu pertama

Salah satu kesalahan terbesar saat mulaai olahraga lari adalah terjebak dalam angka. Tidak masalah untuk berlari selama beberapa menit sekali dan jeda istirahat di antaranya.

Tetap pada ritme yang sama selama tiga minggu, sebelum mulai secara bertahap meningkatkan volume dan durasi lari. Latihan kekuatan juga dapat membantu olahraga lari menjadi lebih mudah dilakukan.

2. Pilih tujuan pelatihan pertama yang realistis

Memulai olahraga lari hingga jarak 5K dalam waktu sekitar delapan minggu adalah kerangka waktu yang realistis. Pertimbangkan sampai dua tahun sebelum ikut lomba lari dengan jarak yang lebih panjang, seperti setengah maraton.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bergabung dengan klub laria

Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/Nicolas Hoizey.

3. Pertimbangkan untuk bergabung dengan klub lari dalam sesi mingguan

Klub lari akan membuat pengikutnya merasa santai dan lebih fokus menikmati prosesnya, daripada terburu-buru pada bagian kecepatan. Di dalam sebuah klub, akan banyak orang yang ternyata mengalami hal yang sama, membuat seseorang lebih mudah merasa santai dan percaya diri.

4. Bersabar ketika berbicara tentang kemajuan

Sangat normal bagi seorang pelari untuk bisa meningkatkan kemampuan dan jarak larinya. Jangan berkecil hati karena hasilnya tidak akan terlihat secara langsung.