Fimela.com, Jakarta Mengalami masalah pencernaan selama hamil sudah hal yang sering dialami banyak ibu hamil. karena bagaimana pun bagian yang paling mudah merasakan dampak ketika perut membesar adalah perut itu sendiri. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami bumil adalah konstipasi atau sulit buang air besar.
Dilansir dari Healthline, perubahan kadar hormon adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi pencernaan, lebih tepatnya adalah memperlambat gerakan usus sehingga ada kemungkinan mengalami sembelit dan perut membengkak karena menimbun kotoran.
Bukan hanya itu, jika kebetulan sedang mengonsumsi vitamin prenatal yang mampu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, hal ini juga bisa mempengaruhi, karena tingginya zat besi dalam tubuh dapat memicu konstipasi.
Cara terbaik yang bisa dilakukan bumil ketika konstipasi di trimester kedua ini adalah melakukan perubahan pola makan. Penuhi kebutuhan serat harian dari makanan sehingga bisa mengatasi konstipasi secara alami.
UCSF Medical Center merekomendasikan bumil mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat per hari. Makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi seperti kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan patut dikonsumsi.
Pastikan ibu hamil juga melakukan sekian hal ini:
- Jangan menahan keinginan buang air besar
- Hindari minuman tinggi gula, karena bisa memperburuk sembelit
- Olahraga rutin untuk meningkatkan metabolisme dan aktivitas usus
- Minum banyak air putih karena bisa membantu melancarkan pencernaan
Terkadang jika terlalu menyiksa, dokter bisa meresepkan pengobatan untuk mempermudah pergerakan usus. Namun jangan minum obat sembarangan, harus selalu diawasi dan melalui resep dokter.