Fimela.com, Jakarta Aliando Syarief memilih film Asal Kau Bahagia sebagai karya terbarunya usai vakum 2 tahun. Sadar bahwa penggemar telah menantinya, Ali tak mau setengah-setengah dalam akting di film Asal Kau Bahagia.
Tentu saja kehadiran pria yang akrab disapa Ali itu di film Asal Kau Bahagia sangat dinanti oleh para penggemarnya. Para penyuka lagunya tentu tahu kalau lagu Asal Kau Bahagia memiliki lirik yang mengaduk emosi.
Nuansa yang tak jauh berbeda juga akan dihadirkan dalam filmnya. "Pengin membuat sesuatu yang bagus buat penggemar yang sudah menunggu," jelas Ali saat bertandang ke redaksi Fimela.com beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Skenario film ini merupakan karya Upi. Bagi Aliando Syarief, ini adalah kesempatan ketiga untuknya berperan dalam film yang ditulis Upi. Sebagai Sutradara, Rako Prijanto merasa puas dengan akting Aliando di film ini.
"Aliando Syarief bisa menafsirkan dengan baik. Aktingnya memang harus butuh kedalaman. Dia bisa membedah skrip satu persatu dengan baik. Ada acting coach dua bulan untuk membangun chemistry dengan Aurora dan Dewa karena ada bromance juga di film ini," kata Rako.
Berikut 5 alasan Aliando Syarief memilih film Asal Kau Bahagia untuk kembali akting setelah vakum 2 tahun.
1. Rumah Produksi Baru
Asal Kau Bahagia juga menjadi ajang perkenalan bagi Ali dengan rumah produksi Falcon Pictures. Ali mengaku antusias kembali akting. "PH baru buat Ali, jadi ingin membuat karya baru yang bagus di Falcon. Senang ya akting lagi, kayak punya tantangan baru," jelasnya.
2. Skenario Seru
2. Skenario Seru
"Disini Ali mainnya pakai mood, hati, dan jujur. Ini kunci yang pertama supaya film bagus. Ceritanya harus bagus. Apalagi ini skenarionya dari Mbak Upi. Ini ketiga kalinya syuting film Upi. Seru ya," paparnya.
3. Pesan Jelas
Sadar bahwa penggemar telah menantinya, Ali tak mau setengah-setengah dalam akting di film Asal Kau Bahagia. "Setiap scene punya pesan yang harus disampaikan dengan jelas. Ali berusaha menyampaikan dengan jujur. Karena akting itu menyampaikan pesan," kata Aliando.
4. Mematangkan Akting
Cerita yang baru, karakter yang baru merupakan tantangan bagi setiap aktor. Bagi Ali, ini adalah caranya mematangkan akting. "Saya observasi dengan membaca beberapa blog orang yang pernah merasakan mati suri. Gimana caranya, sampai rasanya sulit balik ke tubuh, dan rasa takut nggak bisa balik ke dalam tubuh. Ali juga merasakan hal yang sama," terangnya.
5. Lawan Main Baru
Aliando beradu peran dengan si cantik Aurora Ribero. Didaulat sebagai pasangan dalam film tersebut, Aliando dan Aurora pun harus menjalin chemistry dengan baik. Rasa cinta dan sayang harus mereka tumbuhkan demi mendapatkan kesan yang dibutuhkan.
"Aurora itu dari usianya beda sama karakternya. Aurora aslinya 14 tahun, padahal di di film perannya 17 tahun. Nah Dewa kan 17 tahun, kita bawa ke karakter usianya seperti Dewa ya," kata Aliando Syarief.