Fimela.com, Jakarta Memasuki usia kehamilan tua di trimester akhir, tentnya perut sudah membesar dan berat jika harus melakukan banyak aktivitas fisik. Namun ibu hamil tetap perlu olahraga untuk menjaga keseimbangan tubuh dan menjaga kesehatan. Olahraga apa yang sebaiknya dilakukan bumil saat hamil tua?
Dilansir dari Healthline, para ahli menyarankan ibu hamil melakukan olahraga intensitas rendah hingga sedang saja. Lakukan aktivitas ringan yang tidak membebani seperti jalan kaki, jogging, berenang, pilates dan yoga.
1. Jalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga paling muah dilakukan sekaligus yang paling efektif dilakuakn ibu hamil. Berjalan bukan hanya melatih pernapasan dan menjaga kesehatan kardio, namun juga melatih otot kaki dan melancarkan peredaran darah. Jika ingin, bumil juga bisa jogging sederhana dan singkat.
2. Berenang
Berenang membantu melatih pernapasan dan kardiovaskuler, sekaligus otot tubuh untuk rileks dan fleksibel. Berenang juga tampak tidak melelahkan karena menjaga tubuh ibu tetap dingin dan tidak berkeringat deras.
3. Pilates dan Yoga
Keduanya memiliki intensitas yang rendah, tidak menghentak dan melibatkan gerakan yang halus namun mampu melatih kelenturan dan kekuatan otot tubuh termasuk kekuatan otot yang menopang kandungan. Bahkan penelitian yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice menunjukkan bahwa latihan yoga dan pilates mampu menurunkan stres.
Manfaat olahraga selama hamil juga bisa dirasakan seperti menjaga kesehatan kardiovaskuler, menjaga tekanan darah, mood dan bahkan berat badan.
Hal yang paling utama saat memilih olahraga yang tepat selama trimester ketiga adalah memahami kondisi tubuh dan menyesuaikan kemampuan, selama tidak membahayakan ibu dan bayi, ya Moms.