Cari Tahu 400 Jenis Rendang yang Belum Diketahui

Anisha Saktian Putri diperbarui 30 Nov 2018, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya masyarakat Indonesia, rendang juga menjadi makanan terlezat di dunia. Hal ini terbukti selama empat tahun berturut-turut rendang menjadi makan favorit di dunia oleh salah satu kantor berita Internasional.

Agar randang tetap menjadi makanan favorit di dunia, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pun tidak pernah berhenti melakukan melakukan strategi dan inovasi untuk menyampaikan kepada masyarakat nasional daninternasional akan kuliner khas Minangkabau ini.

Randang untuk masyarakat Minangkabau tidak hanya sekedar sebagai menu kuliner dimeja makan, Randang sudah menjadi bagian terdalam dari adat, budaya dan kehidupan sosial masyarakat Minangkabau sejak berabad-abad silam, dan sudah menjadi makanan keadatan untuk perhelatan prosesi adat masyarakat Minangkabau.

Sebagai makanan keadatan, jenis rendang sangat banyak dan disesuaikan dengan fungsinya. Randang untuk acarabatagak pangulu (datuk) beda dengan randang untuk acara sunatan. Randang untuk manjalang bako, akan berbeda dengan randang pesta perhelatan biasa.

Andre Setiawan, S.STP.,M.PA. selaku Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat, mengatakan salah satu keunikan dari kuliner khas Minangkabau ini adalah jenis nya yang sangat banyak, selain perbedaan berdasarkan fungsi untuk acara keadatan dan budaya, jenis kuliner ini juga berbeda-beda berdasarkan wilayah dengan ciri khas masing-masing daerah, sampai saat ini jenis randang yang sudah tercatat sebanyak 400 jenis rendang.

"Tentunya hal ini menjadi peluang dan tantangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk secara berkelanjutkan menyampaikannya kepada masyarakat nasionaldan internasional," ujaranya dalam siaran pers “Nusantara Marandang".

2 dari 2 halaman

Nusantara Merandang

Nusantara Merandang

“Nusantara Marandang" adalah salah satu cara sebagai Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk kembali menyampaikan kepada masyarakat nasional dan internasional tentang nilai luhur, historis dan budaya dari randang. Nah sahabat Fimela juga bisa datang ke puncak acara Nusantara Marandang yang diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2018 dikawasan Gelora Bung Karno.

“Menyampaikan pesan tentang kuliner khas masing-masing daerah kepada masyarakat luas, tidak hanya bicara tentang rasa dari kuliner itu sendiri, tetapi bicara tentang nilai, sejarah dan budaya yang mendasari kuliner tersebut hadir ditengah-tengah masyarakat. Dengan hal tersebut, masyarakat luas mampu memahami nilai luhur yang mendasari kuliner tersebut menjadi bagian dari budayamasyarakat yang sudah berjalan selama berabad-abad” ujar Vita Datau, Selaku Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar.

Salah satu puncak acara Nusantara Marandang adalah pemecahan rekor MURI berupa hasil terbanyakkreasi memasak Randang, dengan rekor MURI ini diharapkan mampu menstimulasi masyarakat nasional untuk semakin mencintai Randang sebagai salah satu kebanggaan nasional, dan menyampaikan kepada masyarakat Internasional bahwa Randang sebagai salah satu asset dan budayatak benda Sumatera Barat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menghadirkan Talkshow On Air dengan tema sejarahdan filosofi randang di Sumatra Barat, Talkshow mengangkat tema Randang yang mendunia dari segibisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pencanangan Resep Standar (SOP) pembuatan RANDANG yang sesuai dengan cita rasa masakan Minangkabau asli.

Selain itu, akan ada demo Masak berbahan dasar Randang yang disajikan oleh chef dan celeb berdarahMinang dan memiliki usaha kuliner. Demo Masak berbahan dasar Randang ini disajikan dengan caratradisional dan modern. Disamping itu, akan ada demo cara memasak Randang asli oleh juru masak aslidari Sumatra Barat. Juru masak ini didatangkan langsung dari Sumatra Barat.