Fimela.com, Jakarta Ketika mengalami pelecehan seksual di ruang publik, tentu sebagai korban justru kita merasa takut kepada pelaku. Alhasil, kita tidak berani melawan pelaku yang sudah melakukan pelecehan yang membuat kita tidak nyaman.
Selain itu, pelaku pun akan terus melakukan pelecehan karena korban tidak ada yang berani melawannya. Nah, Rika Rosvianti dari PerEMPUan mengatakan, sebenarnya ada hal yang bisa dilakukan ketika kita menjadi korban pelecehan seksual. Apa saja? Yuk simak
1. Shock menjadi hal yang biasa
Shock atau terkejut menjadi hal yang biasa ketika kita baru saja mengalami pelecehan seksual. Sehingga jangan menyalahkan diri sendiri.
"jangan menyalahkan diri sendiri ketika kita dilecehkan, karena korban pelecehan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk aktivitis perempuan," ujarnya saat ditemui di Jakarta.
2. Meninggalkan tempat kejadian dan mencari tempat ramai
Segeralah meninggalkan tempat kejadian, lalu carilah tempat ramai agar merasa aman. "Kalau di tempat ramai, pelaku cenderung sedikit demi sedikit menyingkir," tambahnya.
3. Menghubungi orang terpercaya
Sambil menenangkan diri, segeralah menghubugi orang terpercaya, bisa teman, keluarga, atau pasangan. Agar kita merasa lebih aman.
What's On Fimela
powered by
Bercerita
Agar pelecehan seksual tidak terjadi lagi, Rika mengatakan sebaiknya bercerita pada orang terpercaya. Hal ini dapat mengurangi rasa takut dan trauma. Serta dapat menjadi aware bagi perempuan lainnya, bahwa pelaku sering melakukan pelecehan di tempat tersebut.
Anindya Restuviani dari Hollabac juga menyarankan untuk tetap menjaga keamanan diri kita sendiri. "Kita harus menciptakan ruang aman untuk diri kita sendiri," tuturnya.