Tak Hanya Ibu Susi Ini 9 Kartini Indonesia yang Jadi Menteri

Fimela Editor diperbarui 03 Mei 2017, 16:00 WIB
Di dunia kesehatan nama ibu yang satu ini sudah sering didengungkan. Nila Moeloek pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami), dan hingga kini masih aktif mengajar di program doktor pasca sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia, penunjukkan Retno sempat jadi sorotan. Alumnus Fakultas Ilmu Hubungan Internasional UGM angkatan 1981 ini juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda sejak 2012, dan juga Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia pada 2005-2008.
Pengalamam ibu Rini di dunia politik, dimulai sejak beliau menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Dengan kasus yang pernah menimpanya, Presiden Joko Widodo tak meragukan kredibilitas Rini Soemarno untuk menduduki jabatan ini.
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat ini juga berprofesi sebagai dosen di IPB, dan menjadi pembina lembaga swadaya masyarakat. Sebelum menjabat menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ibu ini sempat dinobatkan menjadi PNS berpretasi yang pernah meraih banyak penghargaan. Tak heran ya kalau dia dipilih.
Susi Pudjiastuti ramai dibicarakan publik, karena dia tidak lulus SMA. Bukan jadi penghalang, status pendidikannya itu justru bikin dia semangatmerintis usahanya dari bawah hingga menjadi sukses seperti sekarang ini. Ngaku deh, pasti ada kan Ladies di sini yang penggemar ibu satu ini?!
Yohana Susana Yembise menjadi dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua. Dan ibu ini merupakan wanita Papua pertama yang diberi gelar guru besar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai profesor doktor bidang desain silabus dan material development.