Moya Zaya - Rusia, yang berarti Kelinciku. Kelinci memang identik dengan imut dan menggemaskan.
Ma puce - Perancis, yang berarti kutu kecilku. Entah mengapa, tapi sepertinya kutu dianggap menggemaskan di Perancis sehingga cocok dijadikan panggilan sayang.
Terron de azucar - Spanyol, yang berarti Manisku (gulaku). Tentu saja, wanita manis memang bisa dipadankan dengan gula.
Sweet pea - Inggris, wanita yang menyenangkan dan bisa merebut hati diberi panggilan ini.
Chuchuzinho - Brasil, yang berarti labu kecilku. Mungkin karena labu punya rasa manis dan lembut, mirip dengan wanita.
Apalah aku yang hanya 'remah-remah roti', tapi ini justru jadi istilah menyenangkan lho untuk wanita di Finlandia.
Chang noi yang berarti gajah kecilku. Tak heran mengapa Thailand menggunakan istilah ini karena gajah dianggap binatang berkedudukan tinggi dan diagungkan.
Di Jepang, jika seorang pria mengatakan 'Tamago kata no kao', maka ia bermaksud mengatakan 'kamu cantik' lho.
Meski sebutan gendut tak enak didengar, ternyata di Ekuador, jika pria menyebut pacarnya Gorda (gadis gendutku), maka berarti ia sayang padamu.
Patlicanim, yang berarti 'terongku'. Entah dari mana sisi manis dan cantiknya, tapi ternyata inilah yang dikatakan pria Turki jika ingin memuji wanita.
Di Itali, kamu akan disebut Microbino mio, untuk mengungkapkan rasa cinta pria ke wanita.
Di Jerman, banggalah jika kamu disebut Schnuckiputzi, karena itu berarti kamu 'Manis'.