Fimela.com, Jakarta Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sesama. Dan, Dare Foundation melalui program Delivering Dream memiliki cara yang mulia untuk para kaum difabel tersenyum.
Dalam rangka hari difabel internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, program Delivering Dream nantinya akan membagikan alat bantu orthosis bagi para penderita cerbral palsy dari kalangan yang kurang mampu.
"Perayaan ini buat menyenangkan hati teman-teman difabel. Kebetulan tanggal 2 sampai 3 Desember itu hari difabel internasional. Kita ingin membuat anak-anak cerebral palsy senang," ujar Chocky Christian selaku CEO Dare Foundation, di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/11).
Cerbral palsy sendiri merupakan gangguan di otot dan syaraf yang biasa disebut lumpuh otak untuk anak-anak atau stroke pada orang dewasa. Terhitung sejak tahun 2014, Dare Foundation memang terbilang aktif membantu para penderita cerebral palsy. Acara Delivering Dream sendiri digelar pada 2 Desember di One Bell Park, Jakarta Selatan.
"Alat orthosis seperti ini dulu dibuat massal. Sebetulnya metode yang layak dibuat satu persatu karena ukuran setiap orang berbeda. Cerbral palsu bukan hanya dari segi psikologis, motoriknya juga. Jadi treatment, biasanya disediakan fisioterapi biar tangannya nggak rusak. Karena tujuan alat ini prefentif," jelasnya.
Melalui program ini, Chocky juga ingin menyampaikan bahwa banyak para difabel yang sebenarnya memiliki kemampuan lebih di balik kondisi tubuhnya yang dianggap kurang. "Apalagi kemarin ada (Asian) Para Games yang sangat tepat. Di balik kekurangannya, mereka juga mampu," pungkasnya.