Fimela.com, Jakarta Orang tua zaman dulu banyak menasehati anak-anaknya agar menjalin pertemanan dan persahabatan yang biasa saja. Biasa di sini adalah jangan sampai terlalu dekat dan jangan pula terlalu jauh. Kenapa? Karena umumnya, persahabatan yang dijalin terlalu erat dan kuat bisa saja dengan mudah putus di tengah jalan. Dan putusnya persahabatan ini sering disebabkan oleh hal-hal yang terkadang sangat sepele.
Sama dengan mencintai kekasih yang tak boleh berlebihan, bersahabat dengan teman juga tak boleh dilakukan berlebihan. Ada sedikit kesalahan yang kita buat, tidak jarang membuat sahabat ngambek dalam waktu sangat lama. Ia bahkan bisa menjadi pribadi yang cukup berbahaya buat kita ke depannya.
Jadi Sahabat Fimela, pernah mendapati sahabatmu ngambek atau marah padamu? Padahal dirimu sendiri tidak tahu apa kesalahanmu padanya?
Saat mendapati sahabat marah, apa yang perlu kita lakukan? Apakah kita perlu balik marah padanya dan ikut-ikutan ngambek? Saat mendapati sahabatmu marah, usahakan untuk tetap tenang dan bersikaplah biasa saja. Usahakan agar tidak memperburuk keadaan dengan ikut marah dan ngambek padanya.
Saat sahabat marah, usahakan untuk tetap menyapanya. Kalau pun dia tak menjawab sapaanmu, tetaplah tenang, sabar dan tabah. Beberapa orang memang terlahir dengan mood berbeda-beda satu lain. Ada yang tetap ramah meski hatinya sedang marah. Ada pula yang sangat pendiam dan menyebalkan meski suasana hatinya sedang baiik-baik saja.
Bersikap tenang dan seperti biasa saja akan membuat amarah sahabatmu perlahan pudar. Ini juga membuatnya menyadari bahwa tidak sahabat yang lebih baik untuknya selain dirimu. Namun jika sahabat tetap marah dan tak menggubrismu sama sekali, tunjukkan bahwa tanpanya tidak akan ada yang salah dalam dirinya. Tanpanya tak akan ada yang membuatnya menyesal.
Sahabat yang baik adalah sahabat yang senantiasa menjaga hubungannya. Sahabat yang baik adalah sahabat yang senantiasa berkaca bahwa tidak ada satu orang pun yang tak luput dari kesalahan. Sahabat yang baik adalah sahabat yang senantiasa memaafkan.