Terkait Kasus Data Pengguna, Bos Facebook Meminta Maaf Secara Terbuka

Fimela diperbarui 28 Mar 2018, 06:30 WIB

Kasus yang menimpa media sosial Facebook memang sedang ramai dibicarakan. Hal ini dikarenakan skandal kebocoran data pribadi pengguna, yang dipakai untuk kepentingan kampanye. CEO sekaligus pendiri Facebook Mark Zuckerberg pun disebut-sebut siap dipanggil oleh Kongres Amerika Serikat untuk memberi keterangan jika diperlukan.

Pencurian Data Berkedok Kuis Kepribadian

Dilansir dari liputan6.com, Cambridge Analytica mengembangkan teknik untuk mendapat data para pengguna dari kuis kepribadian. Kuis yang populer dan memancing rasa ingin tahu ini, telah menyekap 50 juta pengguna Facebook di Amerika di dalam kotak manipulasi data digital.

Kuis kepribadian ini dijalankan melalui app yang bernama "thisisyourdigitallife." Kuis ini menawarkan fitur prediksi kepribadian yang 'membaca' kita berdasarkan profil yang kita cantumkan di akun Facebook kita. Misalnya, interest, lokasi tempat tinggal, siapa teman-teman kita bahkan pembicaraan kita yang terekam dalam post-post di Facebook.

Baca Juga: Mata-Mata Mengintai di Balik Serunya Main Kuis Kepribadian di Facebook

Terkuaknya Scandal Cambridge Analytica

Seperti yang dilansir dari liputan6.com Skandal Cambridge Analytica terkuak berkat investigasi reporter media Inggris, Channel 4 News, yang bertemu dengan sejumlah eksekutifnya dengan berpura-pura sebagai klien potensial dari Sri Lanka. Berkedok perwakilan dari sebuah keluarga tajir di Sri Lanka, wartawan yang menyamar mengaku ingin mengubah hasil pemilu di negara Asia Selatan itu. Dalam rekaman kamera tersembunyi, CEO Cambridge Analytica Alexander Nix terekam membeberkan cara kerja perusahaannya.

Permintaan Maaf Mark Zuckerberg

Setelah lama bungkam dengan kasus ini akhirnya Mark Zuckerberg secara resmi meminta maaf kepada pengguna facebook. Dilansir dari Ubergizmo oleh liputan6.com, Mark Zuckerberg meminta maaf sekaligus memberikan klarifkasi tentang posisi perusahaannya terkait masalah ini. Tidak tanggung, permintaan maaf ini dimuat dalam satu halaman penuh koran.

Dalam kesempatan tersebut Zuckerberg juga memastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi. Facebook juga melakukan investigasi pada setiap aplikasi yang mendapatkan akses ke sejumlah data signifikan sebelum masalah ini diperbaiki.

Terkait masalah ini ada baiknya ladies bijak dalam menggunakan sosial media. Yuk, gunakan media sosial dengan baik dan bijak. Selamat hari ini.

(vem/apl)