Cerita Bangkitnya Citra Kresna Setelah ditipu 3,4 Miliar oleh Angela Lee

Fimela diperbarui 27 Mar 2018, 14:15 WIB

Akhir-akhir ini nama Angela Lee menjadi buah bibir para netizen. Diketahui perempuan yang dikenal sebagai selebgram ini terlilit hutang mencapai Rp25 miliar gara-gara bisnis jual beli tas mewah atau branded. Angela Lee pun ditangkap bersama sang suami, David Hardian Sugiti setelah dilaporkan seseorang bernama Santosa Tadyo. Tak hanya seorang, korban penipuan Angela Lee mencapai puluhan orang. Salah satunya pemilik butik Louvre, Citra kresna.

Ia mengaku ditipu hingga 3,4 Miliar oleh Angela Lee. “Awalnya dia beli tas langsung dibayar tapi pembelian selanjutnya justru bayar hanya uang DP (down payment), makin ke sini tas-tas tersebut justru tidak dibayarnya,” ujar Citra saat ditemui di kediaman di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/3).



Padahal, di awal memulai bisnis di tahun 2005 ia mengaku tidak pernah tertipu. Walau bisnis, ada masa naik turunya. Awalnya tertipu, karena ia percaya untuk menjual barang-barang kepada Angela Lee. “Alhamdulilah dari 2005 saya nggak pernah tertipu. Baru kali ini saja tertipu karena awalnya ia komitmen, dan kita juga komunitas apalagi dia artis. Jadi aku mudah percaya,” tuturnya.

Namun, setelah terpuruk karena masalah penipuan. Citra tetap bangkit dan percaya setiap usaha pasti ada naik ada pula turunnya. Ia pun tidak mau larut dengan masalah yang telah menimpanya tersebut. “Dari masalah itu, alhamdulilah sekarang banyak yang titip jual barang dengan harga yang murah. Jadi butik barangnya selalu ada, sehari pun pasti ada saja yang beli. Jadi aku tidak mau terpuruk terus sama masalah ini,” paparnya.

Citra kresna sendiri ialah pengusaha wanita yang mengawali karirnya sebagai banker. Namun, setelah setahun bekerja, ia memilih untuk resign dan mencoba peruntungan di dunia bisnis tas branded seperti Hermes dan Channel.

“Sebenarnya bisnis ini dari hoby, dulu pertama kali jualan tahun 2005-2006. Banyak orang titip terus aku ambil untung. Dari untung itu saya kumpulin. Bahkan, aku sampai ikut 7 arisan untuk menjalin pertemanan,” paparnya.

Menurutnya, dahulu belum ada media sosial yang mempermudahkannya untuk berjualan. “Usaha ini pakai tenaga karena dulu nggak ada media sosial. Dulu door to door, janjian di mall, rajin ikutan bazar, banyak panggilan juga. Kalau sekarang mainnya persaingan harga,” paparnya.



Kini, Citra Kresna bersama kedua rekannya yakni Vivian Bong dan Francisca Indriati untuk mendirikan ‘Louvre Jakarta’. Semacam butik titip jual tas-tas dan sepatu bermerk (branded) baru atau second. “Kami merintis sejak setahun silam. Karena sering kumpul, akhirnya sepakat mendirikan Louvre Jakarta. Barang yang dijual di sini merupakan titip jual dari para kolega kami,” ujar perempuan asal Bandung ini.

Nah ladies melihat usah Citra tersebut, kita pun tidak boleh patah semangat ketika ingin menjalankan sebuah bisnis. Sebab jatuh bangun di dalam bisnis merupakan hal yang lumrah.




(vem/asp/mim)