Jika sebelumnya KAIE dikenal sebagai brand fashion, kini mereka hadir dengan varian baru: KAIE Beauty. Produk kecantikan pertama yang dihadirkannya adalah empat lip mousse dan satu lipgloss.
Kelimanya diperkenalkan dalam satu event yang diberi nama 'Space of Kainess' yang berkolaborasi dengan serangkaian art installation di di.lo.gue artspace, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (20/3). Tema ini diangkat dengan penekanan pengucapan 'Kainess' yang mirip dengan vokalisasi 'Kindness' (kebaikan).
Menurut Katarina Febriyani atau biasa disapa Aie sebagai founder dari Kaie Beauty, bahwa act of kindness paling dasar yang bisa dilakukan seseorang adalah dengan merasa cantik dari dalam lebih dulu.
"Kadang orang suka lupa fokus dan lebih memilih being kind to other karena ingin diterima. Tapi pada akhirnya lupa berbaik pada diri sendiri. Just being kind with yourself, dengan bantuan seulas lipstik saja kadang sudah membuat kita lebih baik," cerita Aie ketika dikunjungi kru vemale.com di pop-up store Kaie Beauty di di.lo.gue artspace.
Empat varian lip mousse dan lip gloss ini sendiri merupakan buah karya Aie yang memilih warna dan jenis lipstik sesuai dengan pilihan pribadinya. Keempat mousse dibagi dalam varian bernama '_No.01' hingga '_No.4'. Sedangkan lip gloss dinamai '_Lively' dan diklaim bisa berubah warna sesuai dengan tingkat pH (keasaman) si pengguna. Dengan begitu hasil warnanya akan berbeda di bibir masing-masing individu.
Kamu yang ingin mengoleksi kelimanya bisa melakukan mix and match dengan lip gloss dan lihat hasil warna yang berbeda-beda. Masing-masing varian ini dibandrol dengan harga Rp150 ribu dan sudah bisa didapatkan di situs resmi Kaie.
Menurut Aie, ia memang sengaja memilih lip mousse dan bukan lipstik matte yang sedang tren saat ini. Itu karena kepekatan lip mousse yang bisa memudar namun cepat pula ditutup kembali dengan sedikit tepukan jari.
"Jika kita sudah pakai lip mousse ini dan agak pudar, cukup ditepuk-tepuk saja dengan jari, dia sudah akan tertutup lagi. Kalau matte kan tidak demikian, dia akan melekat di bibir kita," tutur Aie lagi.
Art installation 'Space of Kainess' sendiri bekerja sama dengan beberapa seniman lokal di antaranya JS Tjandra Architects, Oltjikko, dan musisi Jonathan Kusuma. Semua dirancang untuk menyokong Kaie sebagai kesatuan brand yang di dalamnya terdapat fashion, beauty, dan direncanakan merambah ke living.
Karya seni yang berpadu dengan produk kecantikan ini diwacanakan menjadi acara tahunan. Sekaligus menjadi platform buat KAIE memperkenalkan produk fashion dan beauty-nya kepada publik.
(vem/zzu)