Setiap wanita punya kisah hebatnya masing-masing. Banyak inspirasi yang bisa didapat dari cerita seorang wanita. Seperti tulisan dari sahabat Vemale yang diikutsertakan dalam Lomba Rayakan Hari Perempuan Sedunia ini.
***
Saat memiliki mimpi yang sangat besar tak perlu berkata, “Aku terlambat untuk meraihnya." Hal itu akan sangat membuang waktu dan memuat kita semakin terpuruk.
Saat ini usia saya 25 tahun, dan hingga detik ini alhamdulillah sudah ada sebuah pencapaian yang berhasil saya raih. Dulu, beberapa tahun silam, saya adalah seorang pengangguran. Bisa dikatakan saya freelancer dengan kebutuhan sangat besar tiap bulannya. Hampir 1,5 tahun di tiap minggunya saya mengantarkan lamaran pekerjaan kesana kesini. Tidak peduli panas dan hujan, saya kuatkan tekad untuk terus berusaha demi mendapatkan pekerjaan.
Ada yang sudah diterima, namun tidak sesuai dengan jam kerjanya. Ada yang sudah mengikuti interview sampai tiga hari berturut-turut tapi gagal dan akhirnya tidak diterima. Bahkan ada yang dua kali saya mengantarkan lamaran pada perusahaan yang sama, wah niat banget ya. Ya, saya tahu bahwa pekerjaan adalah kebutuhan, apapun akan saya usahakan yang terbaik.
Mengapa saya masih giat bekerja dan malah terpikir untuk melanjutkan kuliah? Karena saya masih punya impian besar dalam hidup saya. Meskipun usia saya yang sudah sepantasnya berumah tangga, hal itu tidak menyurutkan semangat saya untuk masih ingin belajar. Hingga akhirnya, saya diterima kerja pada salah satu perusahaan biro jasa terbesar di Riau.
Saya ingat sekali, saat itu hari Kamis saya mengantarkan lamaran pada perusahaan itu. Hari Jumat-nya, saya dihubungi untuk interview dan alhamdulillah hari Sabtu saya sudah bisa bergabung dan bekerja. Rasa syukur yang teramat luar biasa. Dalam rentang waktu satu tahun lebih saya mondar mandir keliling Pekanbaru mengantarkan lamaran, hingga pada titik terakhir saya diberi Tuhan pekerjaan yang terlebih lagi di bidang yang saya senangi.
Alhamdulillah, sudah empat tahun lebih saya bekerja pada perusahaan tersebut hingga saat ini jalan lima tahunan. Dan saya masih tidak percaya, saat ini saya duduk di semester dua bangku kuliah. Kuliah sambil bekerja merupakan salah satu harapan saya yang sudah tercapai saat ini. Masih banyak impian saya yang lain. Tapi saya percaya, semua itu tidak bisa dicapai dengan instan.
Semua butuh proses. Tidak ada yang asal langsung jadi. Kita sebagai wanita harus pintar-pintar mengatur diri dan yakin dengan impian yang dipunya. Kita harus selalu berproses untuk menjadi orang sukses. Dan perlu diingat, sukses bukan berarti batas kepuasan dan bahagia. Jika kita telah mendapatkan apa yang kita impikan, teruslah berkreasi untuk menjadi yang terbaik.
Dan yang pastinya, apa yang saya capai saat ini adalah nikmat yang luar biasa dari Tuhan atas kerja keras saya. Untuk saya, kalian, dan kita semua, tidak ada kata terlambat jika ingin menjadi sukses. Kita hidup di dunia ini mempunyai garis tangan masing-masing. Apa yang telah diberikan, itulah yang harus kita terima.
Di balik semua itu, usaha kita janganlah diberi batas. Karena kita tidak tahu, sukses akan tiba saat kita berada di garis kegentingan ataupun keadaan yang sangat terpuruk dan jatuh. Intinya, kita harus selalu meyakinkan diri, kuatkan hati, kuatkan pikiran dan kuatkan iman untuk menggapai apa yang menjadi tujuan.
- Menjadi Ibu Tunggal dan Guru Honorer, Hidupku Sulit Tapi Aku Terus Berjuang
- Meski Bukan Impianku, Kini Aku Justru Bahagia Menjadi Ibu Rumah Tangga
- Kegagalan Tak untuk Diratapi, Tapi Motivasi untuk Membuka Pintu Baru Lagi
- The Healing Power of Love: Sakit Tak Jadi Halanganku untuk Berkarya
- Sempat Terpuruk, Aku Sukses Jadi Wanita Karier Meski Bukan Lulusan PTN
(vem/nda)