Nurdin Halid (NH), nama yang amat disegani di ranah politik tanah air. Pria kelahiran 17 November 1958 itu sudah malang-melintang di berbagai organisasi besar di Indonesia. Nggak mengherankan apabila beliau telah mengambil banyak sekali pelajaran berharga dalam perjalanannya menuju titik kesuksesan seperti sekarang.
Mengenai hal ini, suatu kali ketika tengah melakukan sosialisasi di Makassar, Nurdin Halid pernah memberikan pernyataan yang layak dijadikan sebuah perenungan. Bahwa pada dasarnya, manusia terlahir dengan dua jenis ambisi, yakni ambisi kekuasaan dan pengabdian.
Ambisi kekuasaan didorong dari cipta, rasa, dan karsa yang bahkan memungkinkan seseorang untuk menghalalkan segala cara agar tujuannya dapat dicapai. Sebaliknya, mereka yang berkecimpung di dunia politik demi menyejahterakan masyarakat bisa dipastikan memiliki pergerakan yang didasari oleh ambisi pengabdian.
Dan hal ini dijadikan prinsip oleh Nurdin Halid dan pasangannya di Pilgub Sulsel 2018, Aziz Kahar. Menjadi paslon nomor 1, keduanya ingin memberikan yang terbaik pada masyarakat sana dengan berdasarkan ambisi pengabdian. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap ketimpangan pembangunan yang di tanah kelahirannya.
Tercatat jika Sulawesi Selatan sebenarnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik banget, di atas rata-rata nasional. Sayangnya, pencapaian tersebut menurutnya belum diikuti oleh pemerataan kesejahteraan yang baik. Dari sinilah, NH punya cita-cita dan impian untuk melahirkan Sulsel baru dengan kesejahteraan merata dan bisa menjelma sebagai rumah bagi masyarakat.
Mulia sekali, bukan? Dukung sebaik-baiknya, yuk!
(vem/eth/ayu)