Setiap tahunnya, setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day. Tahun ini dengan masih mengusung tema yang sama peringatan Hari Perempuan Sedunia sebagai momen untuk melawan kekerasan berbasis gender.
Dalam laporan Gender Global World Economic menyebutkan jika kita butuh 217 tahun untuk mengakhiri kesenjangan gender. Untuk itulah tahun ini Hari Perempuan Sedunia mengambil tema #PressforProgress, yang menunjukkan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyatukan seluruh perempuan di dunia untuk bergerak bersama untuk menghapus tindakan kekerasan berbasis gender.
Sejarah mencatat awal mula tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia yaitu di tahun 1908. Sekitar 15.000 perempuan berbaris (march)di sepanjang jalanan kota New York pada tanggal 28 Februari 1908. Perempuan-perempuan ini menyadari adanya ketimpangan yang mereka alami soal pemberlakuan jam kerja, upah dan fasilitas yang berbeda yang didapatkan pekerja perempuan dengan laki-laki. Di hari yang sama, di tahun-tahun berikutnya, para perempuan mengadakan protes yang didukung oleh partai sosialis Amerika. Mereka mengadakannya di hari Minggu terakhir setiap bulan Februari hingga tahun 1913 dan akhirnya konsensus memutuskan tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia.
Gerakan ini juga dilakukan di Indonesia. Menurut Catatan Tahunan Komnas Perempuan, baik dalam ranah rumah tangga maupun di ranah publik, ada hampir 260.000 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan pada tahun 2017. Di tahun ini tema besar kekerasan berbasis gender dipilih untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia.
Memperingati Hari Perempuan Sedunia bukan lagi sekadar meramaikan sosial media dengan tagar dukungan terhadap perempuan, turun ke jalan dan meneriakkan tentang kesetaraan gender. Peringatan Hari Perempuan Sedunia lebih dari sekadar selebrasi. Jadikan momen ini untuk perubahan dan mendukung secara nyata perjuangan perempuan di dunia. Karena, kemerdekaan satu perempuan berarti kemenangan bagi perempuan lainnya.
Selamat hari dan berbahagialah menjadi bagian perempuan yang hebat, ladies.
(vem/apl)