Jangan Salah, Bata Bukan Merk Asli Indonesia

Fimela diperbarui 07 Mar 2018, 12:15 WIB

Ladies pasti banyak yang mengira jika brand sepatu Bata, ialah brand asli Indonesia. Padahal, bisnis sepatu yang telah berdiri sejak tahun 1892 ini asli Italy.

Pendirinya ialah seorang yang bernama Tomas Bata bersama saudara-saudarinya Antonin dan Anna. Bahkan, Bata sendiri sudah masuk Indonesia sejak 79 tahun lalu. Lalu mengapa Bata begitu melekat sebagai brand asli Indonesia di mata masyarakat?
Merri Sondang M.S selaku Head of Marketing Bata Indonesia mengungkapkan, store Bata tersebar di mana-mana hingga ke daerah membuat Bata sangat lekat dengan masyarakat. Inilah yang membuat masyarakta yakin, jika Bata produk Indonesia.

“Kami punya departement store, family store, dan flag store yang nudah terjangkau pasar. Semakin mudah dijangkau, harga terjangkau, bahannya yang nyaman membuat masyarakat yakin ini brand Indonesia, padahal bukan. Bata Internasional sendiri memang memberikan keleluasan desain sesuai dengan pasar tersebut,” tuturnya saat ditemui dalam acara ‘Bata Red Label’ di Botani Squre, Bogor, Jawa Barat Rabu (7/3).

Untuk menaikan brand imagenya menjadi brand internasional, Merri menjelaskan, meluncurkan Bata Red Label dikembangkan oleh Bata bersama brand sepatu asal Amerika Utara yaitu Aldo. Secara bersama-sama kami mengkombinasikan kenyamanan dan fashion terbaru dengan harga yang terjangkau.

Dirancang di Amerika Utara dan terinpsirasi oleh gaya perkotaan New York & London, Red Label membawa tren baru seperti pola floral dan warna terang. Rajeeu Gopalakrisnan, President Director Bata Asia Pasific, mengatakan label ini cocok untuk mereka yang berjiwa muda. Sebab desainnya sangat fashionable namun dengan harga yang terjangkau.

“Seksi dan nyaman dengan harga yang terjangkau merupakan salah satu tujuan utama kami. Setiap orang sepatutnya bisa mengekspresikan karakter mereka melalui penampilannya, persis seperti koleksi Red Label, yang menyuarakan kecantikan dan gaya terbaru,” ujarnya.

Tim desainer Bata menelusuri tren terkini dari seluruh dunia untuk menyiapkan koleksi produk yang segar dan unik ini untuk pria dan wanita.

“Bata ingin melibatkan generasi-generasi baru pemakainya, di mana banyak dari mereka dibesarkan sambil menggunakan brand Bata, membuat mereka mampu mengenali koleksi terbaru ini,” tutup Rajeeu.

(vem/asp/apl)