Usaha apa yang tengah kamu rintis sekarang ini, Ladies? Jika saat ini kamu membuka bisnis secara kecil-kecilan dan sudah mulai dipasarkan, maka bisnis kamu termasuk Usaha Kecil dan Menengah. Dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, ada banyak barang bersifat sepele namun bakal sukses dipasarkan karena disukai masyarakat Indonesia.
"Jengkol misalnya, dia disukai di empat negara; Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Myanmar. Bayangkan jika ada bisnis online yang bisa menghubungkan pengusaha jengkol langsung dengan masyarakat penyukanya," ujar Rudiantara ketika menyampaikan remarks dalam jumpa pers 'Penandatanganan Nota Kesepahaman Lazada dengan BRI Dukung UKM Naik Kelas Lewat #Upgrade UKM' di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (28/2).di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (28/2).
Apa yang dimaksud Rudiantara adalah memotong jalur distribusi barang sehingga produk dari UKM bisa langsung diterima konsumen. Dengan demikian, keuntungan bisa didapat UKM karena bakal memangkas biaya distribusi. Sedangkan buat konsumen, harga produk akan jadi lebih murah karena terhapusnya biaya distributor.
Kerja sama antara Lazada dan BRI yang bernama #UpgradeUKM inilah yang kemudian menjadi salah satu bentuk bantuan distribusi tersebut. Tahun lalu, dalam program yang sama Lazada telah mengunjungi 11 kota di Indonesia dan berhasil memberikan pelatihan mengenai pemasaran produk secara online kepada ribuan pelaku UKM.
Tahun ini Lazada akan memperkenalkan Lazada University yang akan jadi fasilitas bagi para UKM yang sudah menjadi seller Lazada dan siap memaksimalkan potensi pasar e-commerce marketplace lebih jauh. "Kita bisa bekerja sama untuk mendukung UKM Indonesia terutama para produsen. Kami mulai inisiatif ini sejak 2017 dan punya target tinggi di tahun 2018. Kami ingin bersama inisiatif ini mengundang para UKM untuk melek secara digital," tutur Co-CEO Lazada, Florian Holm, dalam acara yang sama.
Sepanjang tahun 2017 lalu, Bank BRI sukses menyalurkan Rp 69,4 triliun dana KUR kepada lebih dari 3,7 juta debitur baru. Dari jumlah tersebut, 41 persen telah digunakan untuk sektor produktif. "BRI memang lebih fikus di bidang UKM dan utamanya UKM yang masih ada di golongan bawah," terang Suprajarto selaku Direktur Utama BRI.
Ternyata sekarang usaha kecil dan menengah yang sedang kamu lakukan bakal siap dibantu oleh banyak pihak, Ladies. So, hapus keraguan kamu soal modal dan mulailah berikhtiar. Semoga sukses :)
(vem/zzu)