Saatnya Mengganti Kata 'Jangan' Dengan Ini Mom, Penting!

Fimela diperbarui 23 Feb 2018, 14:00 WIB

Seringkali sebagai orang tua tanpa kita sadari memberikan larangan kepada anak yang justru membuat anak ragu untuk melakukan satu hal. Sebenarnya kata jangan justru memicu anak menjadi penasaran dan akhirnya mengartikan kata jangan dengan kalimat perintah dan persetujuan orang tua agar anak melakukan larangan tersebut. Hmm, jadi serba susah ya mom?

Well, mulai sekarang ganti kata 'jangan' menjadi kalimat yang positif ya mom. Kalimat positif akan membuat anak lebih mudah untuk melakukannya.

Jangan Berteriak!

Mungkin mom sering merasa kesal saat si kecil berteriak ketika meminta sesuatu. Berteriak dan seringkali ditambah dengan ucapan kasar dan membanting benda di sekitarnya. Jika si kecil melakukan hal ini, coba ganti kata jangan bergerak dengan permintaan "Adek/Kakak, coba kecilkan suaramu ya."

Ucapan ini justru akan membuat anak lebih mudah menurutinya alih-alih membantah dengan berteriak. Tentu mom tidak ingin mengalaminya, bukan?

Jangan Berebut Mainan!

Seringkali anak-anak bertengkar karena berebut mainan. Tentu rasanya mom merasa emosi, dan kadang lepas kendali dengan berkata 'jangan berebut,' untuk merelai anak yang bertengkar karena rebutan mainan. Mom, alih-alih mengucapkan 'jangan berebut,' sebaiknya mom mengatakan;

"Adek/Kakak, mainnya bergantian ya." Tentu saja, hal ini akan membuat si kecil lebih tenang dan tidak bertengkar.

Jangan Memukul Teman

Saat bertengkar kerap anak memukul temannya. Jika tidak dilerai anak semakin menjadi. Hmm, daripada mengucapkan kata 'jangan' sebaiknya ganti larangan mom dengan kalimat positif yaitu "Sayangi, temanmu." Mengajak anak untuk menyayangi temannya jauh lebih baik alih-alih melarangnya untuk memukul temannya.

Cobalah untuk mencari alternatif lain dari kata jangan. Meminta anak untuk bersikap positif akan membuatnya lebih mudah bersikap menyenangkan. Nah, kalau mom ada ide yang lain? Share yuk di kolom komentar.

 

(vem/apl)