Banyak orang berpikir bahwa tekanan darah tinggi hanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, berkolesterol dan kurangnya aktivitas fisik sehingga menimbulkan masalah pada tekanan darah. Tapi ternyata ada banyak faktor pendukung lain yang sebenarnya bisa memicu tekanan darah tinggi, salah satunya adalah lingkungan tempat tinggal yang padat dan ramai.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Occupational & Environmental Medicine, berada di lingkungan kerja atau tempat tinggal yang ramai, berisik dan padat bisa meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi.
Ini karena tinggal di tempat yang berisik dan ramai bisa meningkatkan kadar stres setiap orang sehingga membuat orang mudah darah tinggi dan emosi. Sedangkan setiap orang membutuhkan waktu tenang atau silent time untuk mengembalikan semangat dan menyeimbangkan kesehatan mental.
Siapa juga yang senang tinggal dengan tetangga-tetangga yang selalu ribut setiap hari? Setelah lelah bekerja seharian di kantor, tentu kamu ingin mendapat ketenangan dan istirahat yang cukup di rumah.
Tekanan darah tinggi sendiri bisa memicu penyakit serius lain seperti aterosklerosis (penyumbatan arteri), penyakit kardiovaskular, bahkan serangan jantung dan stroke yang berakibat fatal. Jadi, alangkah baiknya jika bisa menghindari tinggal di lingkungan yang ramai.
Kalaupun tidak memungkinkan, cobalah mengambil liburan ke tempat-tempat yang tenang dan sejuk dengan udara yang segar seperti pegunungan sehingga bisa menenangkan pikiran, melepas stres dan mengembalikan semangat. Atau ikuti kelas yoga dan meditasi sehingga bisa menyeimbangkan ketenangan pikiran. Cara ini bisa menyeimbangkan kesehatan mental setelah lelah dengan rutinitas dan lingkungan yang ramai.
- Tidur Pisah Ranjang dengan Suami? Ini Lho 4 Manfaatnya!
- Ini Banyaknya Kg yang Turun Jika Kamu Lebih Banyak Berdiri Setiap Hari
- Penting Diketahui! 3 Hal Ini yang Membuat Ibu Berhasil Menyusui
- Tanpa Diet, Minum Kopi Bisa Turunkan 1 Kg Per Tahun Secara Alami
- Jarang Disadari, 4 Benda di Kantor Ini Sering Jadi Sarang Kuman